
Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama menyerahkan piala juara I kepada tim dari Ponpes Manba’ul Hikam, Senin (8/8). [abednego]
Pondok Pesantren (Ponpes) Manba’ul Hikam dari Sidoarjo akhirnya menjadi juara I pada sepak bola Liga Santri Piala Kasad 2022 tingkat Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ), Senin (8/8). Juara II dari Liga Santri ini Ponpes Darus Sholihin dari Surabaya.
Terkait keberhasilan kedua peserta tingkat santri ini, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya (BJ), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama mengapresiasi kedua tim. Pihaknya pun optimis akan kemampuan dua tim ini sebagai duta Korem 084/Bhaskara Jaya dalam pertandingan Liga Santri Piala Kasad 2022 tingkat Kodam yang rencananya digelar pada 18-27 Agustus 2022.
“Kita harus optimis kedua tim ini bisa lolos. Menang atau kalah itu nomor dua dan yang terpenting kita harus optimis dan harus siap untuk bertanding,” kata Brigjen TNI Terry Tresna Purnama usai memberikan piala dan uang pembinaan kepada dua tim yang lolos.
Brigjen Terry berpesan kepada kedua tim untuk tidak pesimis sebelum bertanding. Sebab dalam pertandingan sepak bola itu hanya ada kalah dan menang. Pihaknya pun menegaskan, kalau ingin menang, berati jangan sampai kalah. Jika ingin menang harus menyiapkan diri, baik dari segi fisik, mental dan taktik bermain.
“Liga santri yang digelar pimpinan TNI AD ini memang harus menyesuaikan dengan kondisi standar dari PSSI. Sehingga para pemain walaupun baru, harus bisa menyesuaikan dengan liga-liga yang ada di Indonesia. Karena aturannya sama dengan yang ada di PSSI,” ungkapnya memberi semangat kedua tim.
Ke depan, sambung Danrem, yang paling utama adalah keamanan dan kenyamanan. Sebab sehebat apapun penyelenggaraan kalau ada cidera maupun ada yang luka, hal itu harus diwaspadai. ”Kita menyiapkan sarana prasarana semaksimal mungkin, sehingga pemain merasa nyaman, semua juga nyaman untuk bermain dan tidak ragu-ragu karena sudah disiapkan dengan baik,” tegasnya.
Masih kata Tresna, Liga Santri Piala Kasad tingkat Korem ini merupakan hasil seleksi di tingkat Kodim. Pelaksanaan awal dari 20 Juni hingga 8 Agustus 2022 dengan jumlah peserta di tingkat Kodim hampir 64 peserta. Selanjutnya menjalani seleksi tingkat Kodim baru tingkat Korem ada 12 peserta. Dari situ diambil juara I dan II untuk selanjutnya menjadi duta atau tingkat Kodam.
Apabila tingkat Kodam lolos, sambungnya nantinya akan bertanding di tingkat pusat. Tujuan dari kegiatan ini, sambung Tresna, merupakan ajang silaturahmi antara ponpes, khususnya di wilayah Korem 084/BJ. Dan juga mencari bibit pemain sepak bola, karena sewaktu-waktu bisa saja di liga santri ini ada yang menonjol dan bisa menjadi pemain nasional di tingkat lebih tinggi.
“Alhamdulillah, di tingkat Korem didapati dua juara yang nantinya akan menjadi duta Korem untuk tingkat Kodam. Yang pasti harus disiapkan dengan baik, karena masih ada tugas selanjutnya,” tandasnya. [bed.fen]