Kolonel Inf Fajar Setiawan
Kota Malang, Bhirawa
Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Fajar Setiawan, saat melakukan Silaturahmi dengan tokoh Masyarakat se Malang Raya di Politeknik Negeri Malang (Polinema) Rabu (5/8) kemarin, mengajak semua masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Malangraya.
“Kita mengajak kepada seluruh masyarakat, melalui para tokoh agama, agar masing-masing memberikan pemahaman agama dengan baik, sehingga antar umat beragama tetap saling menghormati dan menghargai, demi persatuan dan kesatuan di wilayah Malang Raya,”ujar Fajar Setiawan. Selain itu, pihaknya juga berharap, jalinan silaturahmi tidak saja dilakukan dengan tokoh masyaralat, tetapi seluruh Perguruan Tinggi (PT), untuk ikut. berperan guna memperkokoh persatuan bangsa.
Saat ini, kata dia toleransi perlu mendapatkan perhatian seluruh komponen masyarakat, makanya pihaknya, mengundang tokoh masyarakat lintas agama untuk bersama ikut serta menjaga kerukunan umat beragama. Apalagi, kata dia, isu sara menjadi trading topik yang mudah dimanfaatkan pihak lain yang menghendaki negara tidak kondusif.
“Banyak sekali pihak-pihak yang ingin memancing di air keruh, dengan memanfaatkan isu sara, karena itu kita harus waspada,”imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga memberikan bantuan kepada, para tokoh lintas agama, dan rumah Ibadah, masing diberi bantuan sebesar Rp10 juta.
Sementara itu, Direktur Polinema Tudung Subali Padma, mengutarakan, silaturahmi komponen masyarakar se Malang raya, untuk perkokoh silaturahmi dan kebersamaaan dalam membangun masayrakat Malang raya yang lebih kondusif.
“Kita memberikan fasilitas berupa tempat, sekaligus bentuk dukungan, agar Malang raya ini damai,”ujarnya.
Wali Kota Malang, Muhammad Anton, yang hadir pada kesempatan tersebut, mengingatkan kerukunan dan kekompakan mampu menjadi benteng kuat kemajuan bangsa.
“Benih pertikaian dan perpecahan hanya berakibat kehancuran bangsa, makanya kami memberikan dukungan penuh upaya menjalin persatuan dan kesatuan melalui forum silaturahmi yang digagas oleh Danrem,”ujar Abah Anton. [mut]
