Daop Jember Targetkan Kenaikan Penumpang 6%

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Jember, Bhirawa
Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember menargetkan kenaikan atau lonjakan penumpang sebesar 6 persen selama masa angkutan liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
“Jumlah penumpang pada masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Daop 9 Jember sebanyak 110.348 orang dan tahun ini diprediksi mencapai 117.093 penumpang atau naik 6 persen,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Lukman Arief di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (1/12).
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 9 karena adanya rangkaian kereta baru yakni kereta kelas bisnis dan eksekutif KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon pulang pergi (PP).
“Tempat duduk yang disediakan di KA Ranggajati sebanyak 456 kursi, sehingga beroperasinya rangkaian KA Ranggajati diprediksi berdampak pada peningkatan okupansi selama musim liburan Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.
Berdasarkan data, jumlah penumpang kereta api di Daop 9 Jember setiap harinya mencapai 70-75 persen, sedangkan saat libur akhir pekan “weekend” sebesar 90-95 persen dari total 6.574 tempat duduk yang disediakan.
“Jumlah tersebut berasal dari delapan rangkaian kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 yakni KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi, KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta, KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Mutiara Timur siang dan Mutiara Timur malam jurusan Banyuwangi-Surabaya, serta KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon,” katanya.
Ia menjelaskan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru terhitung sejak 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017 mendatang, sehingga banyak penumpang yang sudah membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
“Berdasarkan data pada hari Kamis ini tercatat penjualan tiket keberangkatan 23 Desember-26 Desember 2016 sebanyak 30 persen – 40 persen, sedangkan untuk libur Natal tercatat tempat duduk masih tersedia sekitar 60 persen sampai 70 persen,” ujarnya.
Namun, tiket yang terjual untuk keberangkatan 28 Desember 2016 hingga 6 Januari 2017 mecapai 80 persen, sehingga tempat duduk yang tersedia hanya sekitar 20 persen saja karena masyarakat sudah memesan tiket tersebut baik secara langsung datang ke stasiun atau membeli melalui channel eksternal.
“PT KAI Daop 9 Jember berencana untuk menambah jumlah gerbong dalam masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini untuk kelas bisnis dan eksekutif KA Mutiara Timur yakni maksimal dua gerbong, namun hal tersebut disesuaikan dengan animo masyarakat dalam menggunakan jasa kereta api,” katanya menambahkan. [ant]

Tags: