Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Guna mengantisipasi melonjaknya penumpang pada saat Libur Natal 2015 yang jatuh pada Jumat (24/12) dan Tahun Baru 2016, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VIII Surabaya telah menyiagakan seluruh sarana, prasarana dan SDM yang dimiliki untuk dapat melayani masyarakat secara maksimal. Semuanya tetap menitikberatkan kepada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan KA.
KAI telah menetapkan masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 selama 17 hari, dimulai dari 20 Desember 2015 sampai dengan 5 Januari 2016. ” Penetapan libur Natal dan Tahun Baru dilakukan oleh pusat. Yakni selama 17 hari, mulai 20 Desember sampai dengan 5 Januari 2016. Keputusan tersebut untuk mengakomodir masyarakat yang ingin pulang kampung halaman dan yang ingin menikmati masa liburan,” ujar Manajer Humas KAI Daop VIII Surabaya Sumarsono, Minggu (15/11).
Untuk mencegah terjadinya penumpang yang tidak terangkut, PT KAI juga akan mengoperasikan 2 KA tambahan. Kedua KA tambahan tesebut antara lain KA Sancaka tujuan Surabaya Gubeng- Jogjakarta dan KA Kertajaya tujuan Surabaya Pasar Turi – Jakarta Pasar Senen.
” Penetapan jadwal tambahan berdasarkan pengalaman tahun lalu, sehingga apabila terjadi lonjakan penumpang semua penumpang yang telah memiliki tiket resmi bisa diberangkatkan. Pelayanan akan terus kami tingkatkan, ” imbuhnya.
Jadwal keberangkatan KA Sancaka dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 08.50 dan tiba di Jogjakarta pukul 14.10. ” Beroperasinya KA Sancaka tambahan dimulai pada 23 Desember 2015 sampai 3 Januari 2016,” jelasnya.
Sedangkan untuk KA Kertajaya tujuan Surabaya Pasar Turi – Jakarta Pasar Senen, jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 22.00 dan tiba di Jakarta Pasar Senen pukul 09.05. ” KA Kertajaya mulai beroperasi pada 22,24,27,29, 31 Desember 2015 dan 3,5 Januari 2016,” katanya.
Sedangkan untuk tarif kedua KA tambahan tersebut sama dengan tarif KA regular sejenis dan searah pada pada tanggal yang sama. Tiket KA tambahan bisa dipesan mulai 11 November 2015 baik melalui Contact Center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, mesin e-kios dan berbagai channel resmi lainnya.
Selain menjalankan 2 KA tambahan, KAI Daop VIII juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan, untuk mengantisipasi musibah bencana alam saat masa angkutan Natal dan Tahun baru.
Pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perodaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan juga dilakukan KAI, serta bekerjasama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan perjalanan KA di perlintasan-perlintasan sebidang. [wil]
