Dari Inggris, Rektor Unair Ingatkan Mahasiswa Tetap Elegan Sampaikan Pendapat

Moh Nasih

Surabaya, Bhirawa
Para rektor perguruan tinggi di Surabaya terus memantau perkembangan situasi menyusul adanya gelombang demonstrasi mulai hari ini hingga besok, Kamis (26/9). Tak terkecuali Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Moh Nasih yang saat ini masih berada di Inggris.
Melalui pesan suara, Prof Nasih menyampaikan tentang imbauannya terhadap rencana aksi yang dilakukan oleh mahasiswanya. Pihaknya mengaku tidak bisa melarang mahasiswa untuk melakukan aktifitas diluar kampus atau di luar waktu perkuliahan. Namun, aktifitas perkuliahan dan semua kegiatan akademik di Unair tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Semua kelas dipastikan tetap berjalan dan mahasiswa yang memiliki jam perkuliahan dihimbau untuk mengikuti kelas dengan sebaik-baiknya. Dosen juga punya tugas sebagaimana mestinya,” ungkap Nasih.
Kendati demikian, jika mahasiswa melakukan aktifitas diluar kampus seperti demonstrasi, pihaknya berharap tetap dilakukan dengan elegan. Nasih berharap agar mahasiswa menunjukkan bahwa dirinya adalah calon intelektual yang dipercaya masyarakat dapat menyampaikan ide dan gagasan dengan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai menyampaikan ide dengan cara anarkis yang berakibat pada kepercayaan terhadap mahasiswa akan turun. Karena anarkis itu sama sekali di luar sifat intelektual, apalagi mahasiswa,” tandasnya.
Menurut Nasih, aksi demonstrasi sesungguhnya merupakan langkah terakhir ketika semua saluran diplomasi, dialog dan musyawarah tertutup. Tidak ada jalan lagi kecuali dengan demo. Karena itu, pihaknya melihat bahwa sesungguhnya sekarang itu perlu terus dibuka jalan dialog dengan berbagai elemen masyarakat. Baik akademisi, politisi maupun pemerintah eksekutif.
“Saya yakin dengan dialog dan musyawarah akan mampu mengeliminasi demonstrasi dengan sebaik-baiknya. Unair siap memfasilitasi jika ada berbagai hal yang perlu didiskusikan dan dikomunikasikan dengan berbagai macam pihak,” pungkas Nasih. [tam]

Tags: