Dari Iseng, Siswi SMAN 4 Sidoarjo Raih Penghargaan Nasional

Ketiga siswi SMAN 4 Sidoarjo menunjukkan sertifikat dari hasil capaian lombanya. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Usai mendapatkan informasi, Universitas Negeri Malang (UM) melalui Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Bimbingan dan Konseling akan menyelenggarakan Kompetisi Nasional Season 6, bertema Semangat Optimisme BK Inovatif Mewujudkan Generasi Emas Indonesia, pada Bulan Mei lalu dan diumumkan tanggal 27 Juli. Tiga siswi SMAN 4 Sidoarjo iseng ikut lomba dan meraih juara.
Ketiga siswi SMAN 4 Sidoarjo itu, Nurul Khuzaimah, Silva Norma Alisyah dan Anneke Yuniarti, ketiganya siswi kelas XII IPS 4 yang membentuk satu tim lomba, dengan didampingi guru BK (Bimbingan Konseling) Feny Annisaa Damayanti SPd.
Ditemui di sekolahnya, ketiga siswi ini mengaku hanya iseng saja mengikuti lomba dan tak menyangka bisa meraih Juara III Cabang Lomba Microblog Konten Edukasi. Walaupun juara III ini sangat mengejutkan dan membanggakan.
“Sungguh kami tak menyangka bisa meraih juara, apalagi mengikuti lomba seperti ini juga pertama kali ini. Pengalaman yang tak terlupakan,” ungkap Nurul Khuzaimah, pada Kamis (29/7) kemarin.
Nurul dan dua temannya mengambil tema sesuai dengan petunjuk lomba, yakni ‘Bangkitkan Semangat Belajar Melalui Media Sosial’. Menariknya, lomba ini waktunya cukup Panjang, sehingga waktu mengerjakannya hanya mengambil saat tidak ada jam pelajaran.
“Waktunya setiap di luar jam pelajaran, jadi lebih enak dan tidak mengganggu pelajaran. Kami bertiga juga pertama kali ikut lomba, pertama kali merangkai gambar, Menyusun kata – kata yang menarik dan mudah dipahami oleh teman sebaya. Dalam kondisi itu bisa juara, sangat membanggakan,” ujar Anneke Yuniarti.
Sementara itu, Silva Norma menambahkan, hasil karyanya ini masih kurang maksimal, masih banyak yang harus dibenahi. Terutama kreasi dan inovasinya juga masih kurang menarik. Adapun aplikasi yang digunakan adalah Aplikasi Canva. Aplikasi ini menurutnya yang paling mudah dan vitur – viturnya juga cukup lengkap.
“Walaupun ada kendala dan kesulitan tetapi cara mengerjakannya secara tim jadi lebih ringan. Dengan pengalaman ini, kami akan terus bangkit belajar walupun pasa pendemi. Buktinya masih bisa juara,” kata Silva sembari menunjukkan sertifikat juaranya.
Setelah juara ini Silva dan timnya kedepannya harus tetap bangkit untuk berkreasi dan inovasi. Jangan hanya kali ini saja tetapi di hari – hari berikutnya juga harus semakin semangat belajar dan semangat berlomba. ”Kami belum puas dengan capaian ini, kami harus berprestasi yang lebih baik lagi,” tandas Silva. [ach]

Tags: