Dari Kota Surabaya, PT Bistar Lebarkan Sayap ke Kota Makasar

PT. Bistar rambah Makasar.

Surabaya, Bhirawa
PT. Bisa Antar Indonesia (Bistar) yang belum lama telah melakukan soft launching di BG Junction Surabaya, tepatnya pada Minggu (22/7) bulan lalu, kini telah melebarkan sayapnya ke Makasar. Hasyim Muhammad, founder dari aplikasi Bistar yang ditemui di Surabaya Minggu (12/8) kemarin mengungkapkan, Kopdar BISTAR Makassar yang dibuka Kamia 9 Agustus 2018di Hotel Swissbel Panakkukang Makassar,
mulai Disuka Warga Makassar.
“Era sebuah teknologi tak bisa dipungkiri akan terus tumbuh dan berganti. Perubahan semakin cepat dan menyesuaikan permintaan pasar yang juga cepat berubah. Termasuk dalam bidang transportasi di masyarakat yang kini sudah bisa dibilang beralih ke transportasi online,”ungkapnya.
Menurutnya, perubahan yang cepat ini membuat peluang bagi aplikasi baru menjadi sangat terbuka. Keluhan yang ada di masyarakat pada dasarnya adalah sebuah peluang bagi start-up Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, lanjutnya. Publik Makassar dikenalkan dengan aplikasi baru bernama Bistar. Aplikasi ini merupakan aplikasi transportasi online yang bisa dipakai di seluruh pelosok Indonesia. Aplikasi ini bisa dibilang simpel karena mempertemukan orang yang perlu kendaraan dengan pemilik kendaraan. Dan karena simpelnya itu, Bistar bisa dimanfaatkan di mana saja di seluruh pelosok Indonesia.
Lebih jauh dijelaskan, Bistar mempunyai perbedaan dengan aplikasi transportasi online lain yang sudah ada karena aplikasi ini tidak menentukan tarif perjalanan. Tarif perjalanan yang dibayarkan oleh penumpang sepenuhnya bebas ditentukan oleh pengemudi atau yang biasa disebut Driver.
Driver memang berhak menawarkan nilai tarif perjalanan, namun di sisi lain, penumpang juga berhak secara penuh untuk memilih tarif mana yang dia pilih, termasuk untuk memilih menggagalkan perjalanan jika dianggap tidak ada tarif yang sesuai.
Dari sistem yang dipakai, Bistar memang berbeda karena Bistar merupakan aplikasi transportasi online pertama di Indonesia yang memakai sistem marketplace, yaitu sebuah sistem di mana aplikasi hanya mempertemukan antara penyedia jasa dan pemakai jasa.
Selama ini, aplikasi transportasi online cenderung menentukan tarif sehingga biaya transportasi masih tergantung kebijakan perusahaan. Di bidang lain selain transportasi, misalnya perdagangan, sudah lebih dulu banyak yang memakai sistem marketplace. Contoh yang paling populer untuk perdagangan ini adalah Tokopedia dan Bukalapak.
Harga barang di sana tidak ditentukan oleh aplikastor melainkan oleh para penjual langsung.
Sistem marketplace ini dipercaya bisa menurunkan fungsi mediator yang ujungnya membuat harga sebuah barang dan jasa akhirnya lebih mahal ketika sampai di konsumen. Untuk itulah, Bistar merasa bahwa ini adalah era baru dalam dunia transportasi online di mana sudah saatnya sistem marketplace juga merambah dunia transportasi.
Bistar sangat cocok digunakan oleh pengemudi atau driver online yang sudah ada. Di luar itu, pengusaha persewaan mobil baik mobil penumpang atau mobil barang, juga bisa memanfaatkan aplikasi ini.
Dan karena memakai sistem marketplace, pada akhirnya Bistar juga akan menyerap banyak pemilik kendaraan pribadi yang akan terjun ke dunia transportasi.
Hasyim dalam kesempatan ini juga menunjukkan sistem marketplace lain di bidang perhotelan yaitu AirBnB yang juga membuka kesempatan semua pemilik kamar kosong di rumahnya untuk ikut terjun di dunia perhotelan. “Tokopedia itu punya 2,7 juta pedagang dan 70% di antaranya adalah pengusaha baru.
Itu adalah gambaran bahwa sistem marketplace mampu menarik minat masyarakat luas untuk ikut melakukan sesuatu yang produktif. Bistar akan membuat setiap orang yang memiliki kendaraan untuk mau berbagi kendaraannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” terang Hasyim.
Bistar ini menggabungkan antara sistem marketplace yang dimiliki Tokopedia dengan sistem sharing economy yang diusung AirBnB dan membawanya ke dunia transportasi. Itulah mengapa Bistar yakin bahwa Bistar telah membuka era baru di dunia transportasi online. [ma]

Tags: