Daring SMAN 1 Sidoarjo Dinilai Para Siswa Lebih Efektif

Para guru SMAN 1 Sidoarjo sedang menyiapkan metode pembelajaran dengan sistem daring/online. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Proses pembelajaran di rumah dengan menggunakan sistem Daring (Dalam Jaringan) dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, ternyata dinilai para siswa lebih enak dan menyenangkan. Tidak monoton tetapi ada suasana lain.
“Secara waktu dan tempat sangat flexible. Begitu juga tugas online juga diberikan tenggang waktu yang cukup untuk pengumpulannya. Sehingga siswa lebih tertib dalam mengerjakan tugas dan pada saat mengumpulan tugasnya.” itulah ungkapan Steffani Imelda siswi kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Sidoarjo, Minggu (22/3) kemarin
Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni M Pd menuturkan, kalau kegiatan pembelajaran dan penugasan sistem Daring sudah berjalan sejak tanggal 16 Maret 2020, hingga saat sudah berjalan dengan aman dan lancar. Untuk memperlancar kegiatan ini kami memanfaatkan platform digital, yang telah menggunakan fasilitas Google Classroom, elearning.sman1-sda.sch.id,unbk.sman1-sda.sch.id.
“Jadi para guru jumlahnya 63 orang, semua telah melakukan pembuatan jurnal kegiatan. Metode pembelajaran di rumah dengan menggunakan media daring atau online dengan Elearning SMANISDA, Google Classrom, WhatsApp, Email dan Line. Para siswa juga mengerjakan tugas dari guru itu di rumah masing – masing, setelah itu baru melaporkannya kembali hasilnya. Bisa dikirim melalui google classroom/e-mail/WA maupun platform digital yang lain ke wali kelas dan guru Mapel masing – masing,” tuturnya.
“Untuk mengetahui hasilnya secara fisik pasca belajar di rumah, yakni hasil penugasan siswa. Mereka bisa mengumpulkan dengan menggunakan softfile atau print out saat masuk sekolah nanti,” tutur Ristiwi, Minggu (22/3) kemarin.
Selain itu, juga memberikan edaran yang harus dipatuhi para siswa, diantaranya, selama belajar di rumah, tidak diperkenankan berkelompok untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona (Covid-19). Dan memohon kepada orang tua selalu memantau selama proses pembelajaran di rumah, agar para siswa tidak keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak, dan mengingatkan kepada putra – putrinya akan tugas dari para gurunya.
“Khususnya untuk kelas XII diharapkan lebih intensif belajarnya, menyiapkan diri menghadapi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dengan jadwal yang semula tanggal 30 Maret – 2 April diundur menjadi tanggal 6 – 9 April 2020 mendatang,” pungkas Ristiwi. [ach]

Tags: