Data Korban Program E Pasung Tetap Dirahasiakan

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial tetap merahasiakan identitas korban pasung yang sudah masuk dalam data terekam program E-pasung. Jumlah masyarakat penyandang psikotik di Jatim masih banyak yang dipasung oleh keluarganya.
Menurut data Dinas Sosial Jatim, terdapat sebanyak 712 orang masih dipasung. Jumlah ini lebih sedikit dibanding data sebelumnya yang mencapai  2179 orang penyandang psikotik. Sisanya merupakan korban pasung yang sudah bebas dan sedang menjalani perawatan.
“Data e pasung ini tidak dipublish karena menjaga psikologi korban. Karena stigma masyarakat selama ini seringkali memojokkan korban, sehinga berpengaruh pada kehidupan korban,” kata Kepala Dinas Sosial Jatim, Dr. Sukesi, Apt. MARS, Senin (1/8).
Menurutnya penyandang penyakit kejiwaan ini berasal dari berbagai kalangan, sehingga kerahasiaannya harus dijaga. ” Kalau ada yang tahu orang tersebut pernah mengalami gangguan jiwa, bisa jadi mereka akan kesulitan mencari pekerjaan maupun jodoh, karena stigma negatif dari masyarakat,” ungkapnya.
Setelah selesai dengan E-pasung, Dinsos Jatim berusaha mengembangkan Program ini dengan menyiapkan ATM (administrasi terpadu menejemen) Pasung. Program ini akan bekerjasama dengan beberapa instansi untuk menangani persoalan psikotik dan pasung.
Nantinya, program ini akan mengambil data dari E-pasung. Setelah diketahui kondisi pasien, maka akan bekerjasama dengan dinas Kesehatan dan Rumah sakit Jiwa untuk memberikan perawatan.
Jika sudah dirawat dan bisa dikembalikan ke keluarganya, pemprov menyediakan pendampingan hingga pemberdayaan. ” Nanti akan diberikan biaya permakanan dan pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan,” ungkapnya.
Sementara itu, program E_pasung ini berbasis internet, data korban pasung dan psikotik tercatat by name, by addres, by photo dan by assasement. Semuanya terdata lengkat. Nantinya program ini akan melibatkan tenaga yang ada di tiap kecamatan. Tenaga inilah yang akan berkomunikasi dengan pendamping pasung di sejumlah desa untuk update jumlah atau kondisi orang yang dipasung. [rac]