Data Warga Terdampak Corona Masuk Pemerintah Kabupaten Jombang

Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Senin (06/04). [arif yulianto/ bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tengah melakukan pendataan terhadap warga terdampak Corona. Pendataan tersebut melibatkan instrumen-intrumen pemerintah di masing-masing kecamatan dan desa di Kabupaten Jombang.
Hal itu seperti dikatakan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, Senin (06/03). Budi Winarno memaparkan, untuk data masyarakat terdampak sosial ekonomi karena pandemi Corona di Kabupaten Jombang, sebagian data tersebut sudah mulai masuk ke Pemkab Jombang.
“Terakhir hari Rabu (08/03) seluruh data harus sudah masuk semua. Sesuai dengan perintah dari Ibu Bupati (Jombang), bahwasannya hari rabu ini seluruh data harus bisa terkumpul semua,” papar Budi Winarno.
Dia menerangkan, Pemkab Jombang saat ini memang mengalokasikan anggaran untuk Jaring Pengaman Sosial bagi warga terdampak secara sosial ekonomi di Kabupaten Jombang akibat Covid-19 ini.
“Walaupun secara data kemarin dari Dinas Sosial (Jombang) di luar dari BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) maupun PKH (Program Keluarga Harapan), itu ada sekitar 27.000 (warga), namun tetap data dari desa ini akan dikonfirmasi ulang oleh Dinas Kesehatan (Jombang),” ulas dia.
Konfirmasi data Jaring Pengaman Sosial untuk warga terdampak Corona di Jombang ini kata dia, agar tidak terjadi tumpang tindih data. “Jadi pengecekan mulai dari NIK (Nomor Induk Kependudukan), yang paling penting. Nanti (warga terdampak Corona) otomatis akan mendapatkan stimulus Sembako,” terang Budi Winarno.
Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, saat teleconference dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) se-Kabupaten Jombang di Comand Centre, Pemkab Jombang, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan agar pihak kecamatan dan desa melakukan pendataan terhadap warga terdampak Corona.
Saat menerima bantuan tandon cuci tangan dari IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) Kabupaten Jombang, Kamis (26/03) yang lalu, Bupati Jombang juga menyampaikan bahwa, sebelum ada instruksi dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terkait penanganan dampak ekonomi bagi warga terdampak Corona, pihaknya sudah melakukan antisipasi.
“Kemudian bersama Baznas sudah menyerahkan paket Sembako kepada para pedagang yang kena dampak penutupan terutama yang di sekolah-sekolah,” kata Bupati Jombang saat itu.
Saat itu Bupati mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan teknis pelaksaan pendataan warga terdampak Corona. [rif]

Tags: