Sejumlah atlet Karatedo saat memperagakan jujus-jurus andalan dalam pembukaan Kejurkab Karatedo di Tuban kemarin. (khoirul huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa.
Gali potensi, dan mencari bibit atlet Karatedo, Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI), Kabupaten Tuban dua hari terakhir adakan kompetisi kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) (27/12/).
Sebanyak 317 atlet Karatedo mulai usia 7 tahun hingga 21 tahun ikuti kompetisi yang digelar di gedung tenis, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban.
Seperti yang disampikan ketua panitia kompetisi Karatedo Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab), Henni Budi Cahyono, kelas yang dipertandingkan sebanyak 313 kelas, diantaranya kelas kata perorangan, kata beregu.
“Digelarnya kompetisi ini adalah untuk menggali potensi atlit serta pendatang baru, selain itu juga sebagai tolak ukur atlit ditingkat kabupaten,”kata Henni, yang juga Ketua Harian Forki Tuban (27/12).
Henni juga menjelaskan, dalam Kejurkab kali ini juga diterjunkan sebanyak 18 juri, mulai juri lokal, nasional hingga juri kelas Asia. Juri kelas Nasional/ WA Nasional dihadiri oleh Mulyanto, sementara juri Asia Karatedo Federation (AKF) dihadiri oleh Awan Indrawan.
“Harapannya dalam kejuaraan ini bisa diperoleh bibit atelit karatedo yang berpotensi, sehingga Forki Tuban bisa mempersiapkan dalam ajang kompetisi daerah/provinsi maupun nasional,”jelasnya.
Ditempat terpisah, Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Manshur, megaku sangat bangga dan mengapresiasi, karena Forki salah satu cabang olah raga (Cabor) dari 30 Cabor, yang telah menggelar kejuaraan Kabupaten (kejurkab) setahun dua kali.
“saya sangat mengapresiasi Forki yang telah menggelar kompetisi kejurkab. Mudah mudahan nanti disusul cabor cabor lain yang belum menyelenggarakan kejuaraan kabupaten ,” Kata Mirza (27/12). (hud)
