Daud Yordan Pertahankan Gelar Di Palembang

Daud Yordan Pertahankan Gelar Di PalembangSemarang, Bhirawa
Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan bakal mempertahankan gelarnya pada pertarungan di Palembang, Sumatera Selatan, April 2015.
“Informasi yang saya terima dari manajemen seperti itu tetapi kepastiannya nanti saja tunggu dari manajemen,” kata Petinju dengan rekor bertarung 33 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan pertarungan di Palembang itu merupakan pertarungan perebutan gelar juara WBO Asia Pasifik, bukan merebut gelar juara dunia WBO.
Makanya, lanjut dia, dirinya mulai menjalani latihan secara rutin untuk mempersiapkan menghadapi pertarungan mendatang. “Setiap pagi dan sore hari mulai Senin hingga Jumat saya latihan baik fisik maupun teknik,” kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.
Menurut dia, latihan teknik yang dilakukan selama ini adalah menjalani latih tanding dengan petinju lokal atau setempat. “Saya setiap latihan dengan ‘sparring’ masih sebatas enam ronde tetapi kalau menjelang pertarungan bisa 12 ronde atau lebih,” katanya menegaskan.
Ketika ditanya soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan perebutan gelar di Palembang mendatang, petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut mengatakan, soal lawan sampai kini masih dinegosiasi oleh manajemen.
“Saya belum tahu karena masih dinegosiasi oleh manajemen tetapi lawan siapapun saya siap untuk menghadapinya,” kata petinju yang merebut gelar juara WBO Asia setelah mengalahkan petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, dengan KO ronde kelima.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Kemudian, sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe juga di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012.
Akan tetapi, gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan ini (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia 6 Desember 2013. [ant.hel]

Tags: