DB, Satu Siswi Ikuti UN di Rumah Sakit

Kadispendik Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman didampingi staf dan polisi saat membuka pintu mobil pengangkut naskah soal ujian sekolah tingkat SD, kemarin. (sawawi/bhirawa).

Kadispendik Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman didampingi staf dan polisi saat membuka pintu mobil pengangkut naskah soal ujian sekolah tingkat SD, kemarin. (sawawi/bhirawa).

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs sederajat di Kabupaten Blitar yang  diikuti  15. 274 pelajar dari 164 lembaga, ada seorang siswi dari SMP Negeri 1 Srengat terpaksa harus mengikuti Ujian Nasional (UN) di rumah sakit Syuhada’ Haji  Kota Blitar.
Siswi bernama Anggun Mardiana Putri (16), warga Desa Kandangan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar tersebut, harus dirawat di rumah sakit sejak hari sabtu lalu karena demam berdarah dan harus mendapatkan perawatan secara intensif. Sehingga tidak bisa melaksanakan UN disekolahnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Suhartono mengatakan didampingi orang tua, dua orang pengawas dan satu anggota polisi berpakaian batik, sejak hari pertama pelaksanaan UN Senin (9/5) lalu, Anggun sudah mengerjakannya di rumah sakit, karena tidak memungkinkan untuk ikut UN.
Bahkan berdasarkan pantauan Dinas Pendidikan, meski masih dalam kondisi lemah dan masih memakai selang ingus, Anggun bisa mengerjakan semua soal UN dan tidak mengalami kesulitan. “Meski begitu semua soal UN bisa dia kerjakan dengan lancar. Anaknya juga terlihat semangat sekali, dia memiliki tekad yang kuat. Meskipun sedang sakit dia tetap mengerjakan seperti  tanpa beban,” kata Suhartono. [htn]

Tags: