DB Serang Dusun Jeding, 11 Orang Terjangkit, 1 Meninggal Dunia

Suasana pengasapan (fogging) yang dilaksanakan di Dusun Jeding, Desa Junrejo Kota Batu, Senin (3/8)

Kota Batu, Bhirawa
Senin (3/8) pagi, warga Dusun Jeding, Desa/ Kecamatan Junrejo Kota Batu melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Hal ini dilakukan dengan fogging atau pengasapan di rumah- rumah penduduk. Pengasapan ini dilakukan menyusul adanya warga di dusun tersebut yang meninggal dunia akibat terjangkit deman berdarah (DB).

“Saat ini sudah tercatat ada sebelas warga yang tertular atau terjangkit demam berdarah. Saat ini mereka yang tertular ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjelani perawatan medis,”ujar Kepala Dusun Jeding, Efendi, Senin (3/8).

Ia menjelaskan bahwa warga yang terjangkit demam berdarah ini adalah warga Dusun Jeding atau tepatnya warga RT:04 RW:05 Desa Junrejo Kota Batu. Adapun yang meninggal dunia adalah warga yang masih remaja bernama Risma, 16 th, berjenis kelamin perempuan.

“Adik dari alm.Risma juga terjangkit demam berdarah dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Namun alhamdulillah kedua orang tua dari kedua remaja ini dalam kondisi sehat wal afiat,”jelas Adi Wiyono, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Jeding.

Adapun merebaknya penyakit demam berdarah ini mulai terdeteksi sejak pekan lalu. Beberapa warga yang memiliki gejala demam, saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Hasilnya, ada sebelas warga yang dinyatakan positif demam berdarah.

Dengan fakta ini warga di dusun ini berinisiatif melakukan pengasapan untuk memberantas sarang nyamuk. Apalagi di Desa Junrejo juga terdapat Pondok Pesantren (Ponpes) yang saat ini tenga berjuang mempersiapkan diri untuk menyambut new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi covid-19.

Diketahui, dalam menghadapi New Normal di pesantren, Wali Kota Batu dan DPRD Kota Batu berjanji siap mem-back up anggaran untuk pembelian alat kesehatan (alkes). Alkes tersebut untuk menunjang penerapan protokol kesehatan (protkes) bagi 39 pesantren di Kota Batu.

“Menyongsong New Normal pesantren, Wali Kota Batu dan Ketua DPRD Kota Batu rencananya akan membantu melalui PAK APBD pada bulan Agustus ini untuk melapis kesiapan pesantren menghadapi New Normal,” ujar Habib Maulana, Pengurus Pokja Pesantren Kota Batu.

Pria yang juga menjadi Pengasuh Ponpes Al-Hidayah Kota Batu ini mengungkapkan bahwa selama ini bantuan alkes protokol kesehatan lebih banyak dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jatim telah men-support 20 pesantren di Kota Batu berupa alkes protokol kesehatan pada awal Juli 2020.

“Selain itu, ada pendampingan dari Polres Batu di beberapa pesantren untuk pesantren tangguh. Adapun beberapa alkes protokol kesehatan yang sudah diajukan oleh Forum Pesantren Kota Batu untuk mendukung New Normal pesantren antara lain berupa bak cuci tangan portable, hand sanitizer, masker cadangan untuk santri, dan thermogun,” jelas Maulana. [nas]

Tags: