DBD di Bojonegoro Capai 71 Kasus, Satu Orang Meninggal

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Whenny Dyah P,

Bojonegoro, Bhirawa
Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue yang terjadi di Bojonegoro, mengalami menurun sepanjang tahun 2020, jika dibandingkan dengan kasus tahun 2019. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Whenny Dyah P, sejak awal tahun hingga akhir Oktober tercatat ada sebanyak 71 warga di Bojonegoro yang terjangkit DBD. “Dari jumlah itu, sebanyak 1 orang meninggal dunia,” jelasnya, kemarin (8/11).

dr Whenny mengatakan, jumlah kasus tersebut relatif menurun jika dibandingkan dengan kasus tahun 2019, di mana sepanjang 2019 jumlah kasus demam berdarah di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 416 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 7 orang, sisanya 409 penderita dinyatakan sembuh. Sedangkan pada tahun 2020 ini, jumlah kasus sebanyak 71 orang terjangkit DBD, tercapai dalam waktu sekitar 10 bulan. Meski pun jumlah pasien yang meninggal, baru tercatat sebanyak 1orang.

Adapun rinciannya, pada bulan Januari 2020 sebanyak 36 kasus dengan 1 kasus kematian dari Kecamatan Kedewan. Bulan Februari 2020 sebanyak 16 kasus dan tidak kasus kematian. Bulan Maret 2020 sebanyak 8 kasus dan tidak ada kasus kematian. Bulan April 2020 sebanyak 2 kasus dan tidak ada kasus kematian. Bulan Mei dan Juni 2020, Nihil.

Kemudian bulan Juli 2020 ada 2 kasus dan tidak ada kasus kematian. Bulan Agustus 2020 ada 1 kasus dan tidak ada kasus kematian. Bulan September 2020 ada 4 kasus dan tidak ada kasus kematian. Bulan Oktober 2020 ada 2 kasus dan tidak ada kasus kematian. “Tapi kita tetap waspada karena memang ini sudah masuk musim penghujan,” terangnya.[bas]

Tags: