Situbondo, Bhirawa
Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Situbondo, terus melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat diterjang banjir bandang, kemarin. Proses perbaikan sementara itu dilakukan karena khawatir terjadi bencana banjir bandang susulan.
Pagi kemarin, Dinas Binamarga dan Pengairan Kab Situbondo mulai mendistribusikan ratusan beronjong, di sejumlah bekas lokasi banjir. Ini dilakukan untuk memperbaiki tangkis sungai yang jebol. Selain menyediakan 260 beronjong, DBMP juga mengirimkan 3.800 karung goni.
Menurut Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kab Situbondo, Yoyok Mulyadi, selama masa tanggap darurat pihaknya telah melakukan perbaikan sementara. Ini, perlu, ujar mantan Kabid Bina Marga itu, untuk mengantisipasi datangnya banjir susulan.
Yoyok menambahkan, sejumlah tangkis sungai dan jalan yang jebol, untuk sementara diberi beronjong dan karung goni. “Sebab sesuai ramalan Badan Metereologi Klimatolgi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan masih akan terjadi hujan lebat sekitar bulan ini hingga bulan Maret mendatang,” urai Yoyok, kemarin.
Tidak hanya itu saja yang disampaikan Yoyok Mulyadi, ia juga mengimbau warga yang membutuhkan beronjong maupun kain goni, agar datang langsung ke DBMP Kab Situbondo. “Syaratnya hanya dengan membawa surat rekomendasi dari Kepala Desa masing-masing,” tegas Yoyok.
Saat ini, sambung Yoyok, sudah ada lima Desa yang mengambil beronjong dan karung goni di lembaga yang dipimpinnya. Mereka melakukan gotong royong untuk memperbaiki tangkis sungai yang jebol akibat banjir. Banjir bandang yang menimpa 13 Kecamatan beberapa waktu lalu, mengakibatkan kerugian materi hingga mencapai 35 miliar rupiah. Kerusakan terparah yaitu infrastruktur, hingga mencapai 20 miliar rupiah lebih. [awi]
