Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Ir Budiono MBA saat menerangkan konsep pameran Jatim Fair yang akan digelar pada 8-13 Oktober 2019 mendatang. [Trie diana/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Dengan mengusung tagline CETAR sesuai dengan konsep yang diusung oleh Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa diharapkan kegiatan Jatim Fair ke 10 ini diharapkan bisa pro aktif dalam pangung nasional maupun internasional.
Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Ir Budiono MBA saat dikonfirmasi Bhirawa di Grand City Convex Surabaya, Selasa (19/3) mengungkapkan Jatim Fair yang akan digelar mulai tanggal 8-13 Oktober 2019 di Grand City Surabaya ini dalam rangka Hari Jadi Ke-74 Provinsi Jawa Timur.
“Walaupun pameran ini milik swasta, tapi kita berkolaborasi dengan pemerintah, akademisi, komunitas masyarakat dan asosiasi yang bahu membahu saling gotong royong menjadikan Jatim Fair ini sebagai pameran yang terbesar di Indonesia Timur,” terangnya.
Budiono menambahkan dalam pameran tahun ini mentargetkan jumlah pengunjung sekitar 110 ribu pengunjung. “Tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 102 ribu, kami targetkan 110 ribu pengunjung karena dalam dua tahun ini diselengarakan cuman selama 6 hari saja,” ujarnya.
Sementara yang membedakan pameran kali ini dengan tahun lalu adalah panggung budayanya akan lebih banyak di isi dengan nuansa Islami. “Kemudian pemilihan putri Jatim Fair kami gerakkan lagi agar masyarakat atau generasi mudah yang biasanya ikut dalam pemilihan putra dan putri ini bisa terlibat ke arah nasional,” katanya. [riq]
