Dedikasi Mendiang Rudy Ermawan Diganjar Lencana Jer Basuki Mawa Beya

Gubernur Khofifah menyematkan lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada Puji Astuti, istri mendiang Rudy Ermawan mantan Kepala Bappeda Jatim.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya disematkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada istri mendiang Rudy Ermawan, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim. Lencana tersebut diberikan atas berbagai jasa dan dedikasinya sebagai bagian dalam pembangunan di Jawa Timur, Kamis (13/8).

Puji Astuti, istri mendiang Rudy Ermawan pun tak kuasa menahan tangis saat menerima penyematan lencana tersebut di Gedung Negara Grahadi.

Totalitas Rudy Ermawan dalam mendukung pembangunan di Jatim salah satunya ialah dalam upaya penanggulangan covid-19. Terutama dalam pembangunan ruang negative pressure di ruang isolasi khusus RSUD dr Soetomo, RS Haji dan juga RS Darurat Lapangan Indrapura.

“Terima kasih pada Ibu Gubernur, atas perhatiannya yang begitu besar pada almarhum,” kata Puji usai upacara memberian Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori perak. Maaf, lanjut Puji, dia tidak bisa banyak komentar sembari menahan tangis yang kemudian dipeluk sang putranya yang saat itu juga hadir.

Rudy Ermawan tutup usia pada 14 Juli 2020 setelah sepuluh hari dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus SARS-CoV-2. Sejak wafat, Gubernur Khofifah memberikan sejumlah penghargaan untuk almarhum Rudy Ermawan. Selain memberikan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya, Khofifah juga mengusulkan pada BKN kenaikan pangkat istimewa untuk Rudy. “Kami kembali mengucapkan terima kasih pada Ibu Gubernur,” kata Puji Astuti.

Lebih lanjut, Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas juga diberikan pada Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto.

Gubernur Khofifah mengatakan, masing-masing Forkopimda Jatim yang diberikan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas ini karena dedikasi mereka yang luar biasa dalam penanggulangan covid-19.

“Misalnya Pak Kapolda Jatim, beliau menginisiasi adanya kampung tanggung. Program ini diapresiasi oleh Kapolri dengan Program Tangguh Nusantara dan juga dijadikan referensi oleh Presiden bahwa dalam menghadapi covid-19 ini dibutuhkan ketangguhan. Tidak hanya di kampung, di residensial dan juga di pesantren,” kata Khofifah.

Hal serupa juga menjadi alasan diberikannya Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas pada Pangdam V Brawijaya yang tak kenal lelah mengerahkan seluruh jajarannya mengawal masyarakat Jawa Timur untuk taat pada protokol kesehatan.

Serta Pangkoarmada II yang senantiasa memberikan dukungan penuh pada Pemprov Jatim dan Gugus Tugas untuk menyalurkan bantuan penanganan covid-19 hingga ke kawasan kepulauan dengan menggunakan armada dari Armada II.

“Sedangkan untuk Pak Rudy, kami memberikan penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya kategori perak. Dengan kemampuannya sebagai arsitek beliau memberikan solusi baik di RSUD Soetomo, RSJ Menur, RS Haji hingga RS Darurat dalam penanganan covid-19. Bagaimana pengembangan fasilitas ruang isolasi bertekanan negatif terus beliau lakukan, maka kami harap penghargaan ini adalah bentuk penghormatan bagi almarhum,” pungkas Khofifah.n [tam]

Tags: