Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Semakin dekatnya dengan perayaan Imlek yang kurang lima hari lagi dimanfaatkan pengelola pusat perbelanjaan untuk menambah jam operasional. Langkah tersebut diambil karena adanya permintaan penyewa tenan untuk bisa menjajakan dagangannya lebih lama dan mendapatkan pembeli sebanyak-banyaknya. Para penyewa tenan merasa jam operasional yang telah diatur oleh masing-masing pusat perbelanjaan di nilai masih kurang.
Zainuri,Kepala Staf Operasional Pusat Perbelanjaan di ITC Mega Grosir membenarkan jam operasional pusat perbelanjaan tempatnya bekerja telah bertambah. Dari yang semula waktu buka jam 10.00 dan tutup pada pukul 21.00 wib, kini menjadi buka pukul 09.15 dan jam tutup menjadi 21.30 wib.
“Akhir Januari 2016, seluruh penyewa tenan melalui perwakilan yang telah ditunjuk mengajukan surat resmi untuk kami selaku pengelola dalam menambah jam operasional. Jam operasional biasanya hanya sekitar 11 jam kini bertambah 1 jam 45 menit,” kata Zainuri di ruang kerjanya.
Kebijakan tersebut telah di musyawarahkan dengan pengelola gedung, karena dengan bertambahnya jam operasional maka beban listrik juga ikut naik. Penyewa tenan menyanggupi untuk menambah biaya per hari sebesar Rp.100 ribu per harinya.
“ Desakan penambahan jam operasional juga datang dari konsumen yang membeli produk di pedagang, karena jam operasionalnya terlalu minim. Sehingga konsumen kurang bisa leluasa, penyewa tenan menyanggupi untuk menambah biaya Rp.100 ribu per harinya di luar biaya sewa per bulan yang telah di tetapkan. Apabila penyewa memiliki lebih dari tiga tenan maka biayanya juga bertambah,” imbuh pengelola ITC Mega Grosir yang di miliki Group Simarmas.
Sementara itu tak mau kalah dengan persaingan di ITC Mega Grosir, Indri Wulansari staf pengelola Pasar Atom Surabaya juga melakukan tindakan yang sama. Pengelola meminta, penyewa tenan bisa membuka lapaknya dua jam lebih awal dari waktu yang di tentukan.
“Jam buka kita biasanya jam 10.00 wib, kini pengunjung dapat datang pada pukul 08.00. Kami sudah meminta, bagi pedagang yang berjualan kebutuhan Imlek bisa berjualan lebih awal. Karena semakin dekatnya perayaan Imlek, banyak konsumen yang ingin berbelanja kebutuhan lebih awal. Jumlah pedagang yang berjualan kebutuhan Imlek di tempat kami terdapat seribuaan stan baik yang ada di Pasar atom lama atau pun yang baru,” ujarnya.
Indri berharap, perayaan Imlek di tahun ini bisa berjalan dengan baik. Pedagang dan pengelola dapat terus bersinergi merayakan pergantian Tahun Baru Cina yang selalu ramai dan mebawa Hoky ( keberuntungan) bagi semua orang. [wil]
