Dekati Puasa, Kiriman Paket Barang Naik

Surabaya, Bhirawa
Semakin dekatnya ibadah puasa, kiriman paket dari Surabaya terjadi peningkatan sebesar 10 persen dibanding dengan hari lainnya. Meningkatnya kiriman tersebut disebabkan banyak warga Surabaya yang berkecimpung di bisnis online yang di jual baik kepada keluarga, kolega, dan kenalan di luar.
Kiriman barang tersebut biasanya terkait dengan kebutuhan puasa atau lebaran yang dijual secara online. Sehingga ikut berimbas kepada perusahaan jasa pengriman seperti PT Kantor Pos Indonesia yang telah lama berkecimpung dalam jasa pengririman.
“Setiap hari ada 100-200 transaksi pengiriman, pengiriman ini lebih banyak di dominasi oleh kebutuhan kelengkapan ibadah, seperti sarung, mukena ataupun sajadah” ujar Supervisor Coustumer Service Kantor Pos Kebon Rojo, Mico Hendra Putra, Minggu (22/5) kemarin .
Mico memperkirakan puncak pengiriman paket terjadi hingga sepekan sebelum hari Lebaran. Karena seminggu sebelum lebaran, biasanya pebisnis online sudah mulai mengurangi frekuensi penjualan. Selain itu, beberapa truk besar yang biasanya melakukan pengiriman juga sudah tidak berjalan lagi.
“Untuk tujuan pengiriman barang kebanyakan kota besar, seperti Makasar, Mataram, dan Denpasar. Ada pula kota-kota di Jatim yang juga banyak menerima kiriman dari Surabaya. Selain isinya kebutuhan ibadah, ada pula yang berupa makanan khas daerah seperti di Surabaya yang memiliki beberapa produk unggulan,” terangnya.
Untuk jumlah produk yang di kirimkan dalam satu hari mengalami kenaikan dari per hari 350 koli menjadi 550 koli per hari. “Kalau untuk tonase, meningkat dari semula 3 ton menjadi 4-5 ton per hari,” katanya. [wil]