Deklarasi Dhafir-Dayat di Bondowoso Dihadiri Puluhan Ulama

tampak Pasangan Dhafir-Hidayat dalam Deklarasi yang dihadiri puluhan Ulama Kharismatik. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Puluhan Ulama dan Masaikh memberikan dukungan dan doa kemenangan kepada pasangan H. Achmad Dhafir dan Hidayat yang saat ini maju dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso.
“Mari kita doakan pak Dhafir dan pak Dayat. Semoga bisa jadi Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso dan menjadi pemimpin yang amanah,” tutur Pengasuh Ponpes Walisongo Situbondo, KHR Kholil As’ad Syamsul Arifin kemarin,(5/2).
Ia mengatakan alasannya mendukung Dhafir-Dayat sebagai Bupati dan Wakil Bupati dikarenakan beberapa hal. Salah satunya adalah karena Dhafir mempunyai pengalaman di bidang sosial politik, pemerintahan, kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni.
“Kami berharap terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur dan itu ada pada sosok Dhafir,” katanya.
Ra Kholil juga menghimbau masyarakat agar tidak mencari kesalahan pihak lain serta fokus memperjuangkan agar Dhafir-Dayat menang dalam Pilkada Bondowoso 2018.”Bagaimana caranya Dhafir-Dayat menang,” ujarnya.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakafkan salah satu kader terbaiknya, Achmad Dhafir, sebagai Bupati Bondowoso periode 2018-2023.
“PKB menghibahkan pak Dhafir agar bisa manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh PKB tapi bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Bondowoso,” ujar Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Drs H Amin Said Husni.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bondowoso itu juga menyatakan menghibahkan Sekretaris Daerah, Hidayat, mendampingi Dhafir di Pilkada Bondowoso 2018.
“Pak Hidayat ini seharusnya jadi Sekda sampai 2019. Tapi karena beliau ini orang baik, maka saya juga hibahkan agar kebaikan pak Dayat bisa dirasakan oleh semua masyarakat Bondowoso,” katanya.
Amin juga menyatakan dalam memilih calon pemimpin yang akan diusung, PKB melakukan penjaringan cukup ketat. Dari sekian kader di daerah kata dia, PKB telah memetakan dan mencari sosok paling memiliki kapasitas dan kapabilitas.
“Dan pilihan PKB jatuh kepada pak Dhafir. Saya mewakili Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar, memohon doa agar pak Dhafir bisa menjadi Bupati Bondowoso selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, Dhafir sendiri optimis dengan dukungan partai pendukung dan doa para Ulama, dirinya bisa memenangkan Pilkada Bondowoso.”Kami punya target 80 persen,” ucapnya.
Deklarasi pasangan Dhafir-Dayat dihadiri puluhan ribu massa yang dari seluruh penjuru Bondowoso. Para pendukung datang menggunakan berbagai kendaraan. Kendati hujan, mereka tetap antusias menyaksikan deklarasi yang dihadiri oleh ulama kharismatik KHR Kholil As’ad Syamsul Arifin, KH Faiz Abdul Haq Zaini dari Ponpes Nurul Jadid (Probolinggo), Nyai Isya’iyah dan Nyai Makkiyah Syamsul Arifin dari Ponpes Salafiyah Safi’iyah (Situbondo), KH Fuad Nur Hasan dari Ponpes Sidogiri (Pasuruan), KH Muhammad Hasan Zidni Ilman dari Ponpes Zainul Hasan (Probolinggo), KH Syaiful Bahri dari Ponpes Raudlatul Ulum (Jember), KH Misbah Umar dari Ponpes Raudlatul Ulum (Jember) dan KH Ali Wafa Soleh (Jember).
Ulama dari Bondowoso juga turut hadir diantaranya Rois Syuriah PCNU Bondowoso KH Asy’ari Fasya dan Kh Qodir Syam. [har]

Tags: