Delapan Fraksi di DPRD Kabupaten Jombang Mulai Terbentuk

Ketua DPRD Jombang sementara, Miftakhul Huda.

Jombang, Bhirawa
Delapan Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang akhirnya sudah terbentuk. Dari kedelapan fraksi itu, dua di antaranya merupakan fraksi gabungan yakni gabungan antara Partai Amanat Nasional (PAN)-Nasdem dan PKS-Perindo. Selebihnya merupakan Parpol yang memenuhi kuota untuk membuat fraksi sendiri seperti Fraksi PKB, Fraksi PDI-P, Fraksi PPP, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Gerindra.
Hal itu diketahui saat media ini mewancarai Ketua DPRD Jombang sementara, Miftakhul Huda di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Rabu siang (28/08).
“Langkah pertama sudah selesai, pembentukan fraksi sudah, kita baru rapat terkait pembentukan Panitia Khusus terkait Tata Tertib DPRD,” papar Miftakhul Huda.
Miftakhul Huda menyampaikan, pihaknya akan menjadwalkan pelaksaan Rapat Paripurna DPRD Jombang untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Tata Tertib (Tatib) DPRD pada Senin (02/09). Dia melanjutkan, pihaknya juga menunggu rekomendasi dari masing-masing Parpol yang mendapatkan jatah kursi pimpinan DPRD Jombang untuk nama-nama yang akan menduduki kursi pimpinan DPRD Jombang mulai dari satu nama Ketua DPRD Jombang dan tiga nama untuk Wakil Ketua DPRD Jombang.

Kantor DPRD Kabupaten Jombang. [Arif Yulianto/ Bhirawa].

“Belum, masih satu, PKB sudah, tetapi belum sampai ke sini (DPRD Jombang). Di internal PKB sudah selesai, tinggal tiga Parpol yang belum menyerahkan rekomendasi pimpinan (DPRD),” tandasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, pihaknya memberikan target hingga minggu ke-3 bulan September 2019, proses pengisian nama-nama pimpinan DPRD Jombang definitif harus sudah klir. Ditanya lebih lanjut apakah nama-nama yang akan dikirimkan Parpol kepada pimpinan DPRD Jombang sementara untuk kemudian diproses sebagai pimpinan DPRD Jombang definitif nantinya sama ataukah berubah dengan nama-nama yang saat ini santer beredar di publik, Miftakhul Huda menjawab, hal tersebut merupakan ranah masing-masing Parpol.
“Itu terserah masing-masing Partai Politik saja,” pungkasnya.(rif)

Tags: