Foto: ilustrasi
Probolinggo, Bhirawa
Seleksi terbuka jabatan Sekda Kota Probolinggo telah dibuka. Tak semua pejabat bisa mendaftarkan diri. Hanya mereka yang memenuhi syarat yang berhak. Hingga saat ini tercatat 8 orang yang mendaftar.
Koordinator Sekretariat Panitia Seleksi Rachmadetta Antariksa mengatakan, banyak pejabat Pemkot Probolinggo yang pindah tugas ke daerah lain. Para pejabat inilah yang bisa mendaftar. Adapun yang tidak pernah bertugas di Kota Probolinggo, tak bisa mendaftar.
Selain itu pendaftar harus berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jatim atau Pemkab/Pemkot se-Jatim. Bagi pejabat struktural, serendah-rendahnya berpangkat pembina utama muda (IV/c) dan telah menduduki jabatan struktural eselon IIb.
Bagi pegawai fungsional, serendah-rendahnya menduduki pangkat pembina utama muda (IV/c) minimal dua tahun. Bagi PNS di luar Kota Probolinggo pernah menjabat sebagai kepala SKPD di lingkungan Pemkot Probolinggo selama minimal dua tahun, dan surat pernyataan persetujuan izin dari kepala daerah di mana yang bersangkutan bekerja.
Pihaknya juga membatasi pendaftar dari luar daerah. “Sengaja dibatasi biar tidak terlalu banyak (pendaftar, red). Lebih irit waktu dan biaya,” ujar Rachmadetta dikonfirmasi, Selasa (28/3).
Sedangkan untuk syarat lain memiliki pengalaman sebagai kepala SKPD setingkat eselon IIb sekurang-kurangnya pada dua jabatan berbeda. Berpendidikan minimal S1 atau sederajat. Semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam dua tahun terakhir. Dan tidak pernah atau sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat. Juga sehat jasmani dan rohani.
Untuk diketahui Pemkot Probolinggo membuka seleksi terbuka (lelang) jabatan Sekda yang akan pensiun 1 Mei nanti. Lelang dibuka untuk pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, maupun di lingkungan pemkab/pemkot se-Jatim.
Terkait dengan agenda tersebut, panitia seleksi telah menyebarkan Surat Edaran. Panitia terdiri dari unsur Pemprov Jatim, Kantor Regional BAKN Jatim, Perguruan Tinggi, serta Pemkot Probolinggo sebagai sekretariat.
Masa pendaftaran calon dibuka sejak 13 Maret sampai 27 Maret. Mereka yang lolos secara administrasi diumumkan 28 Maret. Kemudian pada 30 Maret, para calon harus menyusun makalah.
Selanjutnya, tahap assesment dijadwalkan pada 31 Maret sampai 1 April. Sementara hasilnya, akan diumumkan 2 April. Tahap berikutnya, akan digelar tes wawancara oleh panitia seleksi pada 4 April.
Penetapan tiga calon terpilih oleh panitia seleksi, diagendakan 7 April. Tiga hari kemudian, akan dilaporkan kepada Wali Kota Probolinggo. Kemudian pada 11 April, laporan dilanjutkan ke Gubernur Jatim. Laporan pada KASN dilakukan 20 April.
Sempat sepi peminat di awal pendaftaran, bursa jabatan sekda Kota Probolinggo ramai peminat menjelang masa pendaftaran ditutup. Hinggga pendaftaran ditutup, delapan pejabat internal Pemkot Probolinggo mendaftarkan diri.
Mereka adalah Bambang Agus Suwignyo yang kini menjabat sebagai Direktur RSUD dr Moh Saleh. Kemudian, Rey Suwigtyo yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Ada juga nama Budi Krisyanto, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan. Tutang Heru Aribowo yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Teguh Bagus Sujawanto yang kini jadi salah satu staf ahli wali kota.
Kemudian Zainullah, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. Ninik Ira Wibawati yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Serta Imanto yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman. [wap]
