Rini Indraswari. [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Situbondo mulai dibuka sejak beberapa hari terakhir ini. Terutama pendaftaran melalui jalur online juga mulai diserbu peminat.
Sejumlah pelamar sudah bisa mengirimkan berkas lamaran melalui halaman SSCN atau Sistem Seleksi CPNS Nasional. Animo para CPNS untuk manjadi abdi negara di Kota Santri Situbondo saat ini cukup tinggi.
Pengamatan Bhirawa, sejak laman SSCN dibuka, sedikitnya sudah ada delapan pelamar yang memasukan berkas lamaran nuntuk mengisi 100 formasi CPNS di Kabupaten Situbondo.
Para pelamar tersebut dipastikan akan terus bertambah seiring masa pendaftaran masih akan berlangsung hingga 26 November 2019 mendatang. Kabupaten Situbondo yang hanya mendapatkan 100 formasi CPNS, jumlah sangat sedikit jika dibandingkan dengan formasi yang diperoleh Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.
Menurut Kabid Pengadaan Informasi dan Kesejahteraan Pegawai BKPSDM Kabupaten Situbondo, Rini Indraswari, beberapa saat setelah dibuka sudah ada delapan berkas pelamar yang masuk hingga pukul 16.00 sore kemarin.
Rini menambahkan, mengingat pendaftaran CPNS dibuka melalui online, maka pelamar bisa mengakses dan memasukan lamarannya kapan saja. “Para CPNS bisa memasukkan lamaran pada pagi hari, siang maupun pada malam hari. Nanti BKPSDM Kabupaten Situbondo akan memantau formasi apa saja yang sudah ada minat dari para pelamar,” aku Rini.
Masih kata Rini, jumlah keseluruhan pelamar baru akan diketahui saat pendaftaran sudah mulai ditutup pada 26 November 2019 mendatang. Untuk itu, Rini mengingatkan, bagi para pelamar yang ingin mendaftar harus mempersiapkan lampiran berkas lamaran dalam bentuk scan. Misalnya saja, sebut dia, seperti KTP elektronik, pas foto warna.
“Selain itu para pelamar juga harus mengirimkan swafoto dengan membawa kartu informasi akun SSCN dan e-KTP,” sebut Rini. Rini kembali menuturkan, para pelamar nanti harus juga melampirkan dokumen ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
Untuk pelamar formasi tenaga kesehatan misalnya, ungkap Rini, para pelamar harus melampirkan ijazah profesi surat tanda registrasi (STR).
Rini mengakui, Kabupaten Situbondo melakukan rekrutmen 100 formasi CPNS terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan, teknis dan formasi khusus penyandang disabilitas.
“Dari jumlah tersebut paling banyak untuk formasi CPNS tenaga teknis sebanyak 67 orang. Sedangkan untuk tenaga pendidik hanya 20 orang yang terdiri dari guru agama dan guru mata pelajaran SD serta SMP yang masing-masing hanya 10 orang. Terakhir ada tenaga kesehatan sebanyak 11 orang dan 2 orang untuk kaum disabilitas,” pungkas Rini.[awi]
