Delapan Pompa BPBD Jatim Sedot Air Banjir di Tanggulangin Sidoarjo

Pompa air BPBD Jatim menyedot banjir di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Senin (17,2).

Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengerahkan sebanyak 8 unit pompa berkapasitas 12000 liter per menit dikerahkan untuk mengatasi banjir di tanggap mengatasi banjir di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Senin (17/2).
“Setelah rapat dengan Bupati Sidoarjo, dan perintah langsung Ibu Gubernur. Kami langsung menurunkan delapan unit pompa air untuk menyedor air banjir di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Suban Wahyudiono.
Suban menjelaskan, pengerahan 8 unit pompa penyedot air ini merupakan solusi jangka pendek untuk memompa air ke laut. Sebab banjir yang terjadi di Desa Kedung Banteng dan Desa Banjar Asri itu mengganggu aktivitas warga setempat. Sehingga langkah jangka pendek ini perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Sedangkan rencana jangka menengah, sambung Suban, akan dilakukan normalisasi dan pembuatan kisdam darurat. Dengan tujuan agar daya tampung sungai menjadi cukup saat hujan dengan intensitas tinggi kembali melanda daerah setempat. Sedangkan upaya jangka panjang adalah menertibkan bangunan liar yang menyulitkan upaya untuk mengelola sungai.
“Delapan unit poma air ini ditempatkan di titik banjir. Petugas BPBD pun melakukan proses pemompaan air hingga benar-benar dinyatakan surut,” pungkas Suban.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jatim. Banjir di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo terjadi pada tanggal 31 Januari 2020, 2 Februari 2020, 14 Februari 2020 dan 17 Februari 2020. Ketinggian air kurang lebih rata-rata 30 cm. [bed]

Tags: