Delapan Ribu Pemain Dini Berebut Tiket Singapura

Sepakbola (1)Surabaya, Bhirawa
Sebanyak delapan ribu pemain usia dini mulai umur 12-15 tahun akan berebut tiket ke Singapura dalam turnamen sepak bola usia dini piala bergilir Gubernur Jawa Timur 2015.
“Intinya turnamen ini untuk mencari bibit-bibit pemain masa depan dan menjadi kebanggaan nasional,” ujar Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid di Kantor KONI Jatim, Jalan Kertajaya Surabaya, Rabu.
Turnamen yang diikuti 500 tim tersebut bertajuk “Sepak Bola East Java Championsip Road to Singapore International Soccer 7s” yang akan digelar digelar di beberapa daerah.
Rinciannya, babak penyisihan diselenggarakan di Jember, Tuban, Malang pada 7-8 februari 2015, kemudian di Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Malang pada 14-15 Februari 2015.
Sedangkan, putaran final Kelompok Umur 12 dan 13 dilaksanakan 20-22 Februari 2015, serta Kelompok Umur 14 dan 15 digelar 27 Februari-1 Maret 2015 di Surabaya.
“Juara pertama masing-masing kelompok umur akan dikirim dan mengikuti turnamen internasional di Singapura,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku bangga dan mengapresiasi turnamen ini sebagai bentuk pencarian bakat-bakat pesepak bola masa depan.
“Jawa Timur itu dikenal gudangnya pemain bola dan tim-tim hebat. Oleh karena itu tidak boleh ada regenerasi pemain yang terputus, salah satunya dengan turnamen seperti ini,” ucapnya, saat berkunjung ke KONI Jatim.
Khusus kepada sekolah sepak bola, mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut menaruh harapan besar untuk mendidik dan menjadikan pemain-pemain usia dini sebagai pesepak bola berkualitas.
Pihaknya juga mengingatkan agar pelatih tidak bertindak curang dengan mencuri umur anak yang mengikuti turnamen karena berdampak fatal terhadap pemain dan imbasnya jelek seumur hidup.
“Mereka (pemain muda) harus diselamatkan. Jangan gara-gara pelatih ingin menang, kemudian berbohong dalam hal usia dan berbuat curang. Lebih baik kalah terhormat daripada menang tidak sportif. Kasihan si pemain,” tukasnya. [wwn]

Tags: