Delapan SMP Lolos ke Perempatfinal

Indomaret-Milo Volleyball Tournament(Indomaret-Milo Volleyball Tournament)
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak delapan tim bola voli kelompok SMP berhasil melaju ke babak perempatfinal Indomaret-Milo Volleyball Tournament. Dua tim terakhir yang lolos adalah  SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo dan SMP Negeri 1 Tarik, Sidoarjo setelah menang pada pertandingan kemarin, Kamis (25/8).
SMPN 1 Tulangan lolos ke babak delapan besar setelah menundukkan SMPN 1 Wonoayu Sidoarjo dengan skor 2-0 (25-10 dan 25-12). Sedangkan SMPN 1 Tarik juga menang mudah kala berjumpa SMP Progresif dengan skor 2-0 (25-11 dan 25-14).
Kedua sekolah ini menyusul jejak enam sekolah lainnya yang terlebih dulu menembus babak delapan besar. Mereka antara lain SMPN 2 Tarik, SMPN 1 Candi, SMP Al Islam Krian, SMPN 3 Krian, SMPN 2 Jabon dan SMPN 3 Sidoarjo.
Babak delapan besar akan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama digelar, Jumat (26/8) besok siang di GOR Delta Sidoarjo. Keempat tim yang akan bentrok di sesi ini adalah SMPN 2 Tarik kontra SMPN 1 Candi, dan derby Krian antara SMP Al Islam Krian dengan SMPN 3 Krian.
Sedangkan perempatfinal kedua dilangsungkan, Senin (29/8) mendatang. SMPN 2 Jabon akan bentrok lawan SMPN 3 Sidoarjo. Sedangkan SMPN 1 Tulangan akan bertarung dengan SMPN 1 Tarik.
Perlu diketahui, untuk kategori SMP, pertandingan akan menggunakan sistem two winning set di babak 16 besar dan 8 besar. “Sedangkan pertandingan semifinal hingga final menggunakan sistem three winning set,” jelas Sutono, Ketua Panitia Indomaret-Milo Volleyball Tournament, Kamis (25/8).
Lebih lanjut ia mengatakan nantinya Indomaret akan memantau dan memilih siapa-siapa saja atlet muda yang bisa mereka prospek untuk masa depan. Atlet yang terpilih akan diberi kesempatan untuk menimba ilmu di Akademi Bola Voli Indomaret.
“Lewat akademi nanti, kita bisa mendapatkan pemain-pemain berkualitas untuk bergabung dengan tim profesional Indomaret,” jelas Sutono, Ketua Panitia Indomaret-Milo Volleyball Tournament.
Sebagai penanggung jawab Akademi Indomaret, Sutono memasang kriteria ketat bagi calon penghuni akademi. “Selain skill, juga harus menenuhi postur. Itu yang utama. Ada beberapa yang sudah kami catat. Memang tak banyak, itu karena standarnya memang tinggi. Sejauh ini baru dua nama yang kami anggap layak masuk akademi,” jelas mantan libero nasional ini. [wwn]

Rate this article!
Tags: