Demam Berdarah Meningkat, Warga Kab Bojonegoro Diminta Waspada

Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Dr Whenny Dyah P. (Achmad Basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan, mencatat kasus demam berdarah dengue di daerah ini sepanjang 2018 sekitar 595 kasus dan 12 orang meninggal dunia, meningkat dibanding 2017 yang sekitar 280 kasus dan 9 orang meninggal dunia akibat DBD.
“Peningkatan kasus demam berdarah di Bojonegoro dipengaruhi beberapa faktor di antaranya karena terkait dengan alam seperti ini atau cuaca dengan hujan terus menerus,” kata Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Dr Whenny Dyah P, kemarin (13/1).
Whenny mengatakan, selain karena faktor alam, penyebab tingginya kasus demam berdarah juga karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk pemberantasan nyamuk serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Karena musim hujan yang terus menerus ini orang jadi lupa untuk memberantas sarang nyamuk, sehingga muncul perindukan nyamuk-nyamuk di tempat air menggenag. Padahal genangan itu harusnya dibersihkan,” tuturnya.
Selain itu, kurang memperhatikan kebersihan rumah. Apalagi saat ini musim hujan. Disarankan seminggu sekali untuk menguras bak mandi, sehingga jentik-jentik nyamuk di bak mandi mati.
“Sehingga Dinkes meminta 36 puskesmas untuk melapor 1 kali 24 jam terkait kasus DBD,” ucap dr Whenny.
Dengan demikian, DBD dapat dipantau setiap saat. Mengingat jumlah kasus pada 2018 cukup banyak. Penderita DBD masih didominasi usia 1 hingga 10 tahun. Saat ini jika ada yang terkena penyakit DBD diminta untuk memperbanyak asupan nutrisi.
“Gunanya untuk melawan virus DBD,” ujarnya.
Selanjutnya, dr Whenny menuturkan, DBD disebabkan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Virus tersebut akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk.
“Biasanya jenis nyamuk tersebut menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang,” jelasnya.
Penularan virus dengue terjadi bila seseorang yang terinfeksi digigit oleh nyamuk perantara. Virus dari orang yang terinfeksi akan dibawa oleh nyamuk, dan menginfeksi orang lain yang digigit nyamuk tersebut.
“Virus dengue hanya menular melalui nyamuk, dan tidak dari orang ke orang,” tandasnya.
Ia menjelaskan, virus dengue terbagi menjadi empat tipe, yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4. Ketika seseorang terinfeksi salah satu tipe virus dengue dan berhasil pulih, maka tubuhnya akan membentuk kekebalan terhadap tipe virus tersebut. [bas]

Tags: