Demi Muktamar, Ratusan PKL Alun-alun Dipindah

Ratusan PKL menggelar dagangan mereka di Alun-alun Jombang sebelum direlokasi, Senin (27/7).

Ratusan PKL menggelar dagangan mereka di Alun-alun Jombang sebelum direlokasi, Senin (27/7).

Jombang, Bhirawa
Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Jombang siap ikut menyukseskan kegiatan Muktamar NU ke-33 di Jombang 1-5 Agustus 2015 ini. Mereka siap untuk dipindah ke lokasi lain demi suksesnya gawe besar NU di kota santri.
Imam, salah satu pedagang mengaku bahwa seluruh pedagang yang biasa berjualan di alun alun sudah mendapatkan pemberitahuan untuk pindah sementara selama digelarnya Muktamar NU ke-33. “Kemarin malam seluruh pedagang dikumpulkan oleh PU Cipta Karya dan diminta untuk pindah sementara selama kegiatan Muktamar NU berlangsung,”ujarnya ditemui di sela-sela menggelar dagangannya di alun alun setempat, Senin (27/7).
Dikatakannya, jumlah PKL yang biasa berjualan di alun-alun diperkirakan mencapai 240 orang. Dia bersama ratusan pedagang lain siap dipindah ke Jl Kusuma Bangsa sekitar 300 meter dari lokasi Muktamar NU. “Seluruh pedagang mulai pindah dari sini ke Jl Kusuma Bangsa mulai Senin ini hingga 7 Agustus 2015 mendatang,”imbuhnya.
Para pedagang tidak mempersoalkan digusur dari alun alun, asalkan tetap bisa berdagang. Mereka melakukan itu demi ikut menyukseskan kegiatan Muktamar NU ke-33 di Jombang.” Yang penting kita semua masih bisa berdagang, kan tidak selamanya,”imbuh Slamet pedagang lain.
Disinggung terkait ganti rugi, Slamet mengaku panitia maupun pemkab tidak memberikan ganti rugi selama pindah lokasi. Namun jika kegiatan Muktamar NU sukses, PKL alun alun dijanjikan tenda.” Kalau ganti rugi tidak ada, tapi kalau kegiatan Muktamar NU sukses, pedagang dijanjikan akan diberi tenda,”tandasnya.
Kabid Pertamanan PU Cipta Karya Miftahul Ulum membenarkan adanya relokasi bagi PKL alun alun. Hal ini dilakukan untuk menyukseskan kegiatan Muktamar NU ke-33. “Mereka akan dipindahkan ke Jl Kusuma Bangsa, mulai jembatan hingga perempatan lampu merah,” ujarnya.
Setiap pedagang lanjutnya, diberikan lokasi seluas sekitar 4 x 3 m2 sebagai ganti di alun alun. “Untuk ukurannya sebenarnya kita serahkan kepada paguyupan untuk membagi sendiri sesuai jumlah pedagang,”pungkasnya.
Sementara itu, dari pantauan Bhirawa, panitia nampak ngebut menyelesaikan persiapan lokasi yang bakal digunakan pembukaan dan rapat pleno. Lantai dari kayu mulai dipasang di bawah tenda besar yang telah berdiri sejak puasa kemarin. “Targetnya pada 27 Juli ini sudah harus selesai lantai dan aksesorisnya, makanya sekarang dikebut,”ujar Wakil Sekretaris PCNU Samsul Rijal saat meninjau lokasi. [rur]

Tags: