Demi Porprov, KONI Batu Gelar Rakor Sebelum Dilantik

Suasana Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Batu yang igelar di Kantor KONI Kota Batu, Jl Sultan Agung Batu, Sabtu (23/3).

Kota Batu, Bhirawa
Semangat dan loyalitas yang tinggi ditunjukkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu. Kendati belum dilantik, merea sudah tancap gas dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor KONI Kota Batu, Jl Sultan Agung, Kota Batu, Sabtu (23/3). Hal ini dilakukan untuk persiapan mengikuti Porprov Jatim 2019 agar bisa meraih prestasi maksimal.
Rakor dibuka oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud dan diikuti oleh 40 pengurus KONI dari berbagai bidang.
“Meskipun kita belum dilantik, jauh hari kita sudah bekerja, lantaran ada beberapa agenda penting yang harus dilaksanakan pengurus KONI Kota Batu. Salah satunya dalam waktu dekat atlet kita sudah harus mengikuti Porprov Jatim,” kata Mahfud saat dikonfirmasi, Minggu (24/3).
Ia menjelaskan bahwa salah satu target program yang akan dilaksanakan KONI Kota Batu adalah Raih Prestasi Menuju Batu 10. Karena KONI sebagai organisasi yang membina olahraga ukuran utamanya adalah prestasi. Dan dalam menghadapi Porprov Jatim mendatang KONI Batu menargetkan perolehan 10 emas dan masuk 10 besar Kota/Kab di Jatim.
Target ini bukan target muluk-muluk, karena dalam Porprov Jatim di Banyuwangi, Kota Batu mendapatkan 6 emas.
“Kalau kita pasang 10 medali ada kenaikan 66 persen. Dan pertimbangan yang dilakukan adalah telah dilakukannya evaluasi kemampuan atlet,” tambah Mahfud.
Diketahui, dalam Porprov Jatim tahun 2019 terdapat 40 cabang yang digelar. Dan Kota Batu akan mengikuti 24 cabang olahraga di antaranya. Dan dari 578 nomor yang dipertandingkan, Kota Batu mengikuti 300 nomor.
Adapun yang diinisiatif ini menunjukkan semangat kerja dan loyalitas yang tinggi. Karena Pelantikan Pengurus KONI Kota Batu sendiri baru akan dilaksanakan nanti pada hari Selasa (26/3) besok di Balai Kota Among Tani.
Kemudian para pengurus baru ini melaksanakan Rakor untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik dan profesional berdasar AD/ART KONI Kota Batu. Selain itu untuk meningkatkan pemahaman pengurus baru akan tugas pokok dan fungsinya.
Mahfud mengatakan bahwa pengurus KONI Kota Batu saat ini memiliki prosentase 60 persen pengurus baru dan 40 persen pengurus lama. Berbeda dengan kepengurusan sebelumnya, dalam pengurusan baru ini juga dimasukkan kalangan profesional dan akademisi. Karena dari berbagai kalangan lewat rakor ini dilakukan penyamaan persepsi antar pengurus. [nas]

Tags: