10.000 warga kurang mampu, mendatangi Klenteng Eng An Kiong untuk mendapatkan sembako gratis dalam rangka Sedekah Bumi.
Kota Malang, Bhirawa
Pembagian sembako kepada 10.000 warga Malang dalam rangka Sedekah Bumi yang dilakukan Klenteng Eng An Kiong, Senin (29/8) kemarin, berjalan tertib dan lancar.
Masyarakat rela antre sejak pukul 07.00 WIB, demi mendapatkan satu paket sembako. Petugas menjaga mereka dengan sigap, meskipun masa datang dengan julah besar tetapi semuanya bisa terkendali dan mendapatkan sembako.
Paket sembako yang dibagikan tiap tahun ini, benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Kota Malang. Paket sembako yang berisi beras empat kilogram, dan mie instan tersebut sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu.
“Harus antre sejak pagi supaya bisa dapat antrean di depan. Alhamdulillah bisa dapat didepan sehingga tidak terlalu panjang,” ujar Tuminah salah satu penerima sembako.
Warga Kedungkandang Kota Malang itu, setiap tahun selalu dapat jatah sembako. Ia sudah datang bersama dengan keponakannya sejak pagi hari. Semua warga yang mengantri kebagian sembako tersebut.
Sementara itu, Humas Klenteng Eng An Kiong Malang, Bunshu Anton Triyono mengutarakan, kegiatan Sedekah Bumi ini, merupakan kelanjutan dari sembahyang Sedekah Bumi untuk Dewa Bumi.
“Sedekah Bumi merupakan bentuk doa bagi arwah rekan kami yang telah meninggal dan terputus keturunannya,” ujar Bunshu Anton. Selain itu, sedekah bumi juga diharapkan bisa meringankan beban warga kurang mampu. Pada sedekah bumi tahun ini, Klenteng Eng An Kiong Malang menyiapkan 10.000 paket sembako. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 12.000 paket sembako.
Lebih lanjut dia merinci, jika sumbangan sembako berasal dari para donatur, tahun ini pihaknya berhasil mengumpulkan empat ton beras untuk dibagikan ke warga.
Sementara itu, Walikota Malang HM. Anton, yang turut hadir pada pembagian sembako itu, menyatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Eng An Kiong yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Ini sangat membantu bagi masyarakat kecil, makanya Pemkot Malang memberikan apresiasi. Semoga saja banyak pihak yang memiliki keperduilian seperti ini sehingga dapat membantu meringankan beban orang kecil,” tutur Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu. [mut]
