Demi Warga, Kades Melirang Gresik Rela Jual Mobil untuk beli Beras

Kades Melirang Bungah KH. Muhammad Muwaffaq bagikan beras ke warganya dari hasil jualan mobil. (kerin ikanto/bhirawa)

Gresik,Bhirawa
Pengorbanan yang dilakukan KH Muhammad Muwaffaq, Kepala Desa (Kades) Melirang, Kecamatan Bungah  untuk warganya perlu dicontoh para Kades di Gresik lainnya. Betapa tidak, demi warganya yang terdampak Covid -19,  ia sampai rela menjual mobil kesayangannya. Mobil Grand Livina warna putih yang tiap hari selalu dipakai kemana ia pergi itu dijual seharga Rp.103 juta. Sementara, uang dari hasil jual mobil itu dibelikan beras dan dibagikan ke para warganya.
Ini semua dilakukan karena merasa prihatin terhadap warganya. Meski mobil kesayangan itu telah berubah menjadi ribuan sak beras tertumpuk rapi di depan balai desa, ia mengaku ikhlas.
“Saya prihatin, hingga kini wabah corona belum kunjung sirna. Makanya, saya ikhlas menjual mobil kesayangan untuk saya belikan beras dan saya bagikan ke warga guna meringankan beban mereka,” ucap Kaji Affaq, sapaan akrab Kades Melirang Bungah, Jumat (22/5/2020).
Sambil membagikan beras, Kaji Affaq menuturkan, jika mobil pribadi kesayangannya laku terjual Rp 103 juta. Selanjutnya, uang hasil jualan mobil itu dibelikan beras semua untuk dibagikan kepada warganya yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19.
“Dari awal corona melanda, saya pribadi bersama keluarga memang ingin sekali membantu warga dengan berbagi sembako. Tetapi karena situasi lagi sulit, saya pun rela menjual mobil untuk beli beras, yang penting warga bahagia,” ungkapnya sembari menandaskan, selain bantuan secara pribadi, warga desa juga menerima bantuan dari pemerintah. Baik PKH, BPNT, BST, BLT DD, maupun JPS.
Terkait bantuan pribadi Kades Melirang ini,  Indra Irawan,  Kasun Melirang Kulon mengaku bersyukur sekaligus terharu. Bersyukur karena warga dusunnya mendapatkan bantuan beras, namun juga terharu, karena Pak Kades harus merelakan mobil kesayangannya dijual untuk beli beras.
“Uang hasil jualan mobil pribadinya Pak Kades Kaji Affaq ternyata bisa dinikmati oleh 1.500 warga desa, yang masing-masing mendapatkan beras 5 kg. Terima kasih, matur nuwun Pak Kades, mugi berkah lan manfaat dan wabah corona segera sirna,” tutur Indra yang turut membantu membagikan beras ke warga desa.eri

Tags: