Aksi Demo mahasiswa Undar Jombang yang sempat ricuh dengan aparat kepolisian, Senin siang (25/02). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Aksi demo mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang kembali terjadi. Kali ini, aksi demo tersebut sempat diwarnai pembakaran ban bekas di tengah jalan depan Kampus Undar, Jalan Raya Gus Dur, Kota Jombang, Senin siang (25/02). Aksi pembakaran ban bekas di tengah jalan ini sempat dibubarkan pihak kepolisian dari Satuan Sabhara Polres Jombang dengan mendatangkan mobil Water Cannon untuk memadamkan api.
Belasan mahasiswa ini kemudian bergeser ke depan gerbang masuk kampus Undar sisi Timur untuk kembali melakukan unjuk rasa. Kali ini, massa aksi hanya menggelar orasi dengan membentangkan spanduk kain bertuliskan “Selamat Dan Sukses Kepada Yayasan dan Senat Yang Telah Menelantarkan Mahasiswa!!”.
Di gerbang masuk sisi timur ini, kericuhan mahasiswa dengan pihak kepolisian sempat terjadi. Hal tersebut lantaran belasan mahasiswa memaksa maju ke tengah jalan raya. Polisi berhasil memukul mundur mahasiswa masuk ke dalam kampus, dan gerbang ditutup oleh pihak kepolisian. Aksi yang dipimpin oleh Ahmad Alfan, menuntut agar pihak Yayasan dan Senat Undar agarberdamai dan memikirkan nasib mahasiswa yang belum diwisuda.
“Yayasan dan senat agar islah (damai), secepatnya agar melakukan islah. Karena di sini pak, hampir satu tahun proses wisuda tidak terlaksana,” ujar Alfan saat di wawancarai sejumlah wartawan.
Alfan menambahkan, dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, ada ratusan mahasiswa Undar yang menunggu untuk diwisuda. Masalah yang mengakibatkan tidak adanya proses wisuda mahasiswa Undar ini, kata Alfan, karena hingga hari ini belum ada Rektor Undar definitif.
“Semester akhir itu banyak yang belum diwisuda. Ada ratusan,” tandasnya.
Sebelum massa aksi membubarkan barisan, pada pukul 13.50 WIB, massa aksi sempat kembali memancing emosi aparat kepolisian dengan memindahkan lokasi aksi di gerbang sisi barat kampus. Polisi yang menjaga jalannya aksi itu pun berlarian menuju gerbang masuk sisi barat kampus tempat mahasiswa melakukan aksi demo lanjutan. [rif]
