Demo Usut Tuntas Pelaku Kekerasan Seksual di Kabupaten Sampang

Aksi Demo di Mapolres Sampang

Sampang,Bhirawa-
Aktifis mahasiswa yang tergabung, di Korp PMII Putri (Kopri), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kabupaten Sampang, menggelar aksi turun jalan ke Mapolres Sampang. Mereka menuntut pelaku 5 pelaku kekerasan seksual segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Aksi demo Kopri PC PMII Sampang tersebut dimulai dengan berjalan kaki dari timur lapangan wijaya kusuma Sampang, menuju Mapolres Sampang, sambil berorasi mereka juga membentangkan beberapa poster isi tuntutan. Kamis (24/9/20).

Menurut Korlap Aksi Subaidah, ada Empat tuntutan yang ingin kami sampaikan langsung pada Kapolres Sampang, diantaranya, Kapolres Sampang wajib menangkap pelaku kekersaan seksual dalam wakti 7×24 jam, Kapolres wajib memberikan perkembangan informasi penanganan kasus kekerasan seksual, Kapolres segera mempublikasi nama dan foto pelaku yang belum tertangkap sebagai daftar pencarian orang (DPO), jika tuntutan poin 1,2, dan 3 tidak dipenuhi maka kami Kopri PC PMII Sampang akan turun kembali dengan massa yang lebih banyak.

Di tempat yang sama Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, saat menemui aksi massa di depan pintu Mapolres Sampang, Kasus perkara kekerasan seksual yang melibatkan korban di bawah umur tersebut, hingga saat ini masih jalan, bahkan ada satu tersangka lain yang sudah diamankan.

“Penangkapan tersangka hasil pengembangan pelaku bernama Ferdi yang kini sudah divonis hukuman 8 tahun 3 bulan penjara. Kasus ini terjadi pada Minggu 5 Januari 2020 lalu. Total tersangka pencabulan terhadap korban berusia 14 tahun itu sebanyak 6 orang, satu pelaku bernama Ferdi sudah divonis dan sekarang satu lagi diamankan bernama Husnul”. terangnya.

Lanjut Kapolres Sampang, saat ini tersisa 4 orang pelaku. Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus pencabulan tersebut. Dirinya berharap dalam waktu dekat para pelaku bisa segera diamankan.

“Kami tidak ada niat untuk menghilangkan sebuah perkara apapun, pasti kita ungkap sisa pelaku ini, mohon waktu dan doanya,” ujarnya.(lis)

Tags: