Demokrat Jatim Dukung DPP Gugat Asia Sentinel

DPD Demokrat, Bhirawa
DPD Demokrat Jatim mendukung langkah DPP Partai Demokrat untuk menggugat media luar negeri Asia Sentinel dan John Berthelsen atas tindakan pencemaran nama baik terhadap Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Para advokat yang tergabung dalam keluarga besar DPD Partai Demokrat Jatim siap ikut dalam barisan DPP Partai Demokrat untuk melakukan gugatan,” ujar Sekretaris Demokrat Jatim Renville Antonio, Senin (17/9).
Dia menambahkan Demokrat Jatim percaya bahwa Presiden RI ke-6 itu tak pernah tersangkut tindak pencucian uang sebesar 12 miliar dollar AS dalam bail-out (dana talangan) Bank Century.
“Ini jelas fitnah yang akan mendiskreditkan Partai Demokrat, terlebih saat ini adalah tahun politik,” jelasnya.
Diketahui, DPP Partai Demokrat melalui Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan akan melakukan gugatan terhadap Asia Sentinel dan penulisnya John Berthelsen atas pernyataannya di media tersebut bahwa Presiden SBY melakukan pencucian uang sebesar 12 miliar dollar AS dalam kasus bail-out Bank Century. Meski belakangan berita yang diterbitkan pada 12 September 2018 berjudul Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy itu telah dihapus.
Gugatan tersebut tak hanya kepada Asia Sentinel dan penulisnya John Berthelsen, gugatan serupa juga akan dilancarkan oleh DPP Partai Demokrat bagi pihak-pihak di Indonesia yang juga ikut ‘menggoreng’ dan menyebarluaskan berita yang tidak benar tersebut.
Hinca Panjaitan mengatakan partainya ingin mengetahui persis soal Asia Sentinel. Sebab, alamat internet protocol (IP) Asia Sentinel berada di Hongkong. Namun, situs itu didaftarkan di San Francisco Amerika Serikat. “Sampai ke mana pun kami akan kejar dia,” kata Hinca.
Hinca juga mengajak Dewan Pers menghubungi Dewan Pres Hongkong guna mengabarkan rencana utusan PD mencari informasi tentang Asia Sentinel. Bahkan, Hinca juga meminta perwakilan dari Dewan Pers Indonesia untuk turut serta.
Panasi Mesin Politik
Sementara itu kian dekatnya waktu pelaksanaan Pileg dan Pilpres, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mulai panasi mesin politiknya dengan cara menggelar konsolidasi jajarannya hingga pengurus anak ranting.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Ratih Retnowati menjelaskan tujuan digelarnya konsolidasi adalah untuk memaksimalkan peran ranting. Demokrat kerap mengadakan kegiatan yang melibatkan seluruh jajaran pengurus partai.
Ratih menjelaskan, sebagai bagian terkecil dalam struktur kepengurusan partai anak ranting memiliki peran yang cukup penting. Karena melalui merekalah pengurus partai yang ada di DPC berkomunikasi dengan masyarakat.
“Justru sebagai bagian terkecil inilah kita perlu selalu berkoordinasi. Karena jumlahnya lebih banyak dari pada struktur DPC,” jelasnya.
Konsolidasi yang digelar antara pengurus DPC dengan ranting sebenarhya sudah sering digelar. Bahkan konsolidasi itu sudah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilgub Jatim.
Ditanya soal kesiapan Demokrat dalam menghadapi Pileg, Ratih mengaku dengan jumlah ranting yang mencapai 154, target 12 kursi untuk DPRD Surabaya dapat tercapai. Hal itu didukung dengan solidnya pengurus anak ranting yang ada.
“Kita juga menyiapkan saksi. Dan target kita saksi itu harus dari kader bukan sekadar saksi yang ada di tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara). Tapi kader yang mumpuni di masing masing TPS,” tegasnya. [dre]

Tags: