Demokrat Jatim Siapkan Lima Bacawagub ke DPP

Demokrat Jatim, Bhirawa
Setelah kemungkinan besar Partai Demokrat mengusung Khofifah Indar Parawansa, kini langkah DPD Partai Demokrat Jatim sudah pada mempersiapkan nama cawagub. Bahkan terdapat lima nama bacawagub yang sudah diajukan ke DPP, menariknya tiga nama yang diajukan ternyata bukan nama-nama yang mendaftar saat proses pendaftaran di tingkat DPD Partai Demokrat Jatim.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio menegaskan DPD Partai Demokrat Jatim sudah menyerahkan tujuh nama cawagub ke DPP. Dari nama yang diajukan, empat nama yang diserahkan bukan nama yang melewati tahapan pendaftaran, tapi dari hasil survei nama tersebut diketahui berpotensi untuk duduk di posisi Cawagub Jatim.
“Tujuh nama yang diajukan ke DPP untuk posisi cawagub yakni dua nama yang sudah mendaftar dan menyerahkan sepenuhnya posisi apa ke partai yakni Kombespol Syafiin dan Nurwiyatno. Sedangkan tiga nama adalah dari kalangan birokrat yang juga mantan kepala daerah yakni Heru Tjahjono (mantan Bupati Tulungagung) yang saat ini duduk sebagai kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim dan Harsono (mantan Bupati Ngawi)  yang duduk sebagai Dirut RSU Dr Soetomo dan Saiful Rachman (Kepala Dinas Pendidikan Jatim),” ujar politisi yang duduk sebagai wakil ketua komisi C DPRD Jatim ini.
Renville menambahkan, selain lima nama itu terdapat dua nama yang merupakan kader Partai Demokrat yakni dirinya sebagai Sekretaris Partai Demokrat Jatim dan Maskur sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
“Tujuh nama itu diajukan ke DPP dikarenakan hasil survei yang dilakukan DPD Partai Demokrat Jatim, ternyata tujuh nama itu berpotensi untuk duduk sebagai Cawagub Jatim, tapi untuk angka survei kami tidak bisa mempublikasikan dikarenakan menjadi rahasia internal partai,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dalam mekanisme di Partai Demokrat, tidak langsung memberikan rekomendasi. Namun didahului dengan surat tugas. Dan kepada kandidat yang mendapatkan surat tugas nanti sekaligus ditugaskan menjalin koalisi dengan partai-partai. Jika dalam menjalin koalisi tersebut, partai-partai menolak, maka yang bersangkutan tidak akan diberikan rekomendasi. ”Artinya pemegang mandat surat tugas belum tentu mendapatkan rekom dari partai,”papar Renville.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah Partai Golkar memastikan mengusung Mensos RI Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2018, giliran Partai Demokrat juga memastikan langkah politisnya. Kabarnya, Ketum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut  telah menandatangani rekom yang ditujukan pada Khofifah, Rabu (4/10).
Terlepas dari itu semua, tanda-tanda Partai Demokrat akan mengusung Khofifah sudah tercium pasca DPD Partai Demokrat Jatim atas instruksi DPP membuka kembali pendaftaran tahap dua yang ditutup resmi pada 30 September 2017. Saat pendaftaran tahap dua itu, tim sukses Khofifah yang daftar ke DPD Partai Demokrat, Sabtu malam (30/9) atau saat injury time.
Namun pengurus DPD Partai Demokrat Jatim dan Surabaya sepakat tidak tahu tahu menahu soal kabar ini dan enggan menjelaskan lebih jauh. [cty]

Tags: