Dengan Smart City Masyakat Sidoarjo Diharap Lebih Pintar dari Lain

Ketua Dewan Smart City Sidoarjo, Joko Sartono, memberi pengarahan pada Bimtek ketika penyusunan master plan Smart City Sidoarjo, kemarin. [ alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bimbingan teknis Sidoarjo menuju Smart City tahun 2017 secara bertahab sudah berjalan untuk yang ketiga. Ketua Dewan Smart City Sidoarjo, Djoko Sartono SH MSi, berharap program Smart City di Sidoarjo segera berjalan.
Untuk sementara yang menjadi quick win dari Smart City di Kab Sidoarjo,  menurut Joko Sartono, yang juga Sekdakab Sidoarjo itu adalah Berkas Mlaku Dhewe (BMW),  SIAP TARIK (Sistim Informasi Antrian Puskesmas Tarik) dan SIGAP (Sidoarjo Tanggap).
Joko berharap tiga Smart City itu bisa segera berjalan agar bisa dirasakan manfaatnya di masyarakat Sidoarjo. Tapi ia juga titip pada tim pelaksana Smart City Sidoaro, sejumlah aplikasi vital juga segera di realisasikan.
”Seperti E Budgeting, E planing dan E Monev, aplikasi itu rohnya kegiatan, semua kegiatan di Pemkab Sidoarjo tidak akan bisa jalan kalau tanpa itu, maka itu bila nanti quick win di Smart City sudah terintegrasi, aplikasi tentang penganggaran dan perencanaan itu juga harus bisa segera terintegasi,” papar Joko, Kamis ( 28/9) kemarin, ketika membuka bimtek ketiga Smart City Sidoarjo, di ruang delta karya Setda Sidoarjo.
Joko juga menyampaikan permintaan tolong, agar aplikasi soal penganggaran itu juga dipercepat untuk segera bisa berjalan di Kab Sidoarjo. Agar Kota Sidoarjo menjadi smart sungguhan, biar lebih cepat maju dan cepat menjadi bagus, meski ini memang merupakan tantangan bagi Pemkab Sidoarjo.
Begitu semangatnya, sampai Joko berharap nanti pada tahun 2018 mendatang, sejumlah aplikasi smart itu seperti E Budgeting, E Planing dan E Monev, bisa terealisasi. Saat ini diakui Joko masih dalam proses uji coba. ”Tahun depan supaya bisa terealisasi, jangan sampai tidak,” kata Joko semangat.
Joko menjelaskan, mengapa aplikasi soal anggaran itu juga perlu dan penting, sebab selama ini pemerintah tiap tahun hanya selalu pandai dalam menggunakannya saja. Tapi dievaluasi saat belum begitu pandai dalam mengefisienkan pemakaian anggaran yang ada.
Kepala Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Siswoyo, dalam kesempatan itu juga mohon dukungannya pada semua OPD di Pemkab Sidoarjo, agar program Smart City di Kab Sidoarjo bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Menurut Siswoyo, untuk menuju Smar City, Pemkab Sidoarjo harus menyusun master plannya. Untuk menyusun master plan ini diperlukan Bimtek-Bimtek. Direncanakan pelaksanaan Bimtek ini sampai tahap yang keempat kalinya.
Dari pihak Kominfo, yang diwakili Farid Subhan, sempat memberi sambutan pengantar bahwa dengan melaksanakan program Smart City, diharapkan masyarakat di Sidoarjo menjadi lebih pintar dalam berbagai bidang. Masyarakat Sidoarjo yang dekat dengan Kota Metropolis Surabaya harus beda dengan daerah lain dengan menjadi lebih baik. [kus]

Tags: