Dengan SMS, Pasien RSUD Tak Perlu Antre

dr Atok Irawan. [alikusyanto/bhirawa]

dr Atok Irawan. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pasien RSUD Sidoarjo yang sangat banyak. Sehingga kadang untuk datang berobat jalan ke Poliklinik yang ada, harus datang sejak pukul 03.00 dinihari, kalau tidak ingin dapat nomor antrian ratusan ke loket pendaftaran.
Kini RS milik Pemkab Sidoarjo itu telah meluncurkan sistim mengantri dengan menggunakan SMS. Diberi nama Santri, kepanjangan dari SMS ANTRIAN. ”Dengan SMS, calon pasien tak perlu repot-repot antri di depan loket, cukup SMS nanti akan dapat balasan petugas harus datang jam berapa untuk ambil nomornya,” jelas Dirut RSUD Sidoarjo, dr Atol Irawan, saat dihubungi Minggu (3/4) kemarin.
Hanya saja, sistim ini, kata Atok, berlaku pada pasien Poliklinik rawat jalan yang sudah memiliki nomor register. Kalau belum punya, maka pasien harus mendaftar dulu langsung pada petugas.
Cara melakukan SMS, ketik DAF#kode klinik yang dituju#nomor rekam medis#kode jenis pembayaran. Sistim SMS ini berlaku pada semua Poliklinik yang ada di RSUD Sidoarjo, tidak berlaku hanya pada pendaftaran di dua poli yakni di Poli Andrologi dan Poli Psikiater.
Nomor hotline yang bisa di SMS adalah, untuk XL 081703119999, Indosat 081515069999 dan telkomsel 08113550333.
”Sistim ini telah dilaunching secara internal pada 1 April kemarin, kami akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang memudahkan bagi pasien,” kata Atok yang baru saja menerima penghargaan Top 99 tingkat nasional dari Menpan RB soal inovasi pelayanan publik. [kus]

Tags: