Denkes V/Brawijaya Malang Layani KB Gratis

28-logo-ayo-ikut-KBMalang, Bhirawa
Detasemen Kesehatan (Denkes) wilayah Kesdam V/Brawijaya Kota Malang melayani pemasangan alat Keluarga Berencana jenis spiral atau IUD (Intra Uterine Devices) dan implant (susuk) secara gratis bagi masyarakat di wilayah Malang raya.
Ketua panitia pelaksana KB gratis Denkes Kesdam V/Brawijaya Syamsiar Syam di Malang, Rabu, mengatakan program itu gratis bagi masyarakat dengan hanya menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) dengan domisili di wilayah Malang Raya.
“Kuota untuk program KB gratis ini memang sangat terbatas, yakni hanya untuk 200 orang. Bagi warga yang ingin menjadi akseptor KB bisa langsung mendaftar ke Klinik Rawat Jalan Denkes Wilayah Kesdam V/Brawijaya di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang,” ujarnya, Rabu (27/1).
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai Pencanangan Safari KB untuk menyukseskan program pemerintah, yakni pemberian KB berkualitas. Kegiatan itu sekaligus dalam upaya pengaturan jumlah penduduk, sebab dalam beberapa tahun terakhir gaung program KB di bawah naungan BKKBN yang mulai pudar dihidupkan kembali.
Sementara itu, Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel (Inf) Fajar Setiawan mengaku dirinya mendukung program tersebut. “Program KB ini merupakan cara paling tepat untuk mengontrol dan mengendalikan pertambahan jumlah penduduk. Jadi program ini harus bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan target dan tujuan,” tuturnya.
Pencanangan Safari (KB) IUD-Implant tersebut diresmikan oleh Wakil Wali Kota Malang Sutiaji. Safari KB bertujuan untuk menekan jumlah penduduk serta meningkatkan KB berkualitas di Kota Malang.
Dalam sambutannya, Sutiaji mengatakan pencanangan safari KB IUD-Implant ini untuk mendukung program pemerintah periode emas 1.000 hari pertama kehidupan. “Program KB adalah cara untuk merencanakan keluarga yang berkualitas dari sisi materi maupun non-materi. Untuk apa anak banyak (keluarga besar) kalau tidak berkualitas, malah menjadi beban sosial bagi keluarga, masyarakat maupun pemerintah,” ujar Sutiaji.
Menurut dia, program KB IUD/Implant yang diprakarsai oleh jajaran TNI di Malang itu juga merupakan wujud sinergi yang baik antara seluruh elemen pemerintah. “Harapan kami program ini dapat memberikan kontribusi positif untuk menekan angka kelahiran dan menciptakan KB berkualitas di Indonesia,” ujarnya. [mut,ant]

Tags: