Depresiasi Rupiah Tak Pengaruhi Harga Daging Sapi dan Ayam

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Stok daging sapi dan ayam yang melimpah, membuat harga kedua komoditas pangan itu tidak terpengaruh terpuruknya Rupiah terhadap Dollar AS.
“Depresiasi rupiah tidak mempengaruhi harga pangan seperti daging sapi dan daging ayam di Jawa Timur. Karena pasokan Jatim terhadap dua komoditas pangan ini tercukupi,” kata Benny Siswanto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim.
Namun Benny mengingatkan, kenaikan harga komoditas pangan seperti daging ayam di Jatim bisa saja terjadi jika kran impor bahan pakan ayam dibuka oleh pemerintah. “Harga daging ayam bisa saja terpengaruh oleh depresiasi rupiah ini kalau impor jagung di Jatim diberlakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Bank Indonesia mencatat bahwa setiap 1 persen depresiasi nilai tukar rupiah menambah 0,06-0,08 nilai inflasi yang ada di provinsi Jatim. Untuk diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (25/8/2015) pagi bergerak melemah sebesar 25 poin menjadi Rp14.020 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.995 per dolar AS.
Lebih jauh Benny mengatakan, depresiasi rupiah masih lebih baik dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia menembus 30 %, Singapura 15 % Korea 7% dan yang paling parah adalah Brazil yang membus angka 35%. Sedangkan Indonesia masih 7,7 % . [ma]

Tags: