Deputi Menpan Bidang Pelayanan Publik, bersama Bupati Sidoarjo dan Kepala OPD terkait di depan site plan Mal Pelayanan Publik Sidoarjo.n alikus/bhirawa
Sidoarjo, Bhirawa
Deputi Menpan RB Bidang Pelayanan Publik, Prof DR Diah Natalisa MBA, mendorong Pemkab Sidoarjo segera merealisasikan terwujudnya Mal Pelayanan Publik, agar bisa menjadi tempat alternatif lain, dalam melayani kepentingan warganya dengan mudah, cepat dan nyaman.
Dalam acara Workshop Pelayanan Publik dan Forum Konsultasi Publik yang digelar Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, 29 Maret akhir pekan kemarin, di Pendopo Delta Nugraha, Prof Diah yang diundang dalam kegiatan itu, juga melihat persiapan Pemkab Sidoarjo yang tahun 2018 ini akan merealisasikan Mal Pelayanan Publik yang ada di kawasan Jl Lingkar Timur, Desa Bluru Kidul, Kec Sidoarjo Kota.
Deputi Menpan Bidang Pelayanan Publik ini, di lokasi didampingi langsung Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, beserta Kepala OPD Sidoarji terkait, perwakilan lembaga BUMN/BUMD dan lembaga Kementerian, yang nanti akan menempati counter pelayanan di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, yang dalam kunjungan lapangan itu mendampingi Prof Diah, diminta segera merealisasikan Mal Pelayanan Publik, yang berada di lantai dasar gedung serba guna milik Pemkab Sidoarjo itu. Karena, menurut Diah, Kab Sidoarjo terkenal selalu mengupayakan memberikan pelayanan yang baik pada masyarakatnya.
”Adanya gedung ini sebagai modal yang sangat baik untuk bisa dipakai sebagai Mal Pelayanan Publik di Sidoarjo,” ujarnya pada sejumlah awak media, yang ikut dalam kunjungannya itu.
Menurut Diah, selain komitmen dari pimpinan eksekutif dalam mewujudkan Mal Pelayanan Publik itu, juga harus didukung komitmen dari kalangan Legislatif. Mereka harus dipahamkan, bahwa keberadaan Mal Pelayanan Publik itu, agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat Sidoarjo.
”Setelah kami melihat kondisi gedung ini, Mal Pelayanan Publik di Sidoarjo segera saja dilaunching, supaya masyarakat dapat banyak manfaatnya, tentunya sarana-sarananya juga harus disiapkan,” ujar Diah.
Dengan adanya Mal Pelayanan Publik di Sidoarjo, kata Diah, bisa dipakai sebagai tempat alternatif lain dalam mengurus sejumlah kepentingan masyarakat pada satu tempat saja. Misalnya bisa dipakai untuk ngurus keperluan pajak, administrasi kependudukan, Perbankan, PDAM, Imigrasi, Samsat dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saiful Ilah menyatakan siap. Sementara menurut Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Ahadi Yusuf, 90% OPD terkait maupun lembaga yang akan memberi pelayanan di Mal Pelayanan Publik itu, sudah menyatakan kesiapannya.
Menurut data, dalam Mal Pelayanan Publik seluas 4 ribu meter persegi ini, akan dipersiapkan untuk conter pelayanan dari enam OPD terkait, empat counter pelayanan dari BUMD/BUMN, lima lembaga Kementrian dan dua lembaga Perbankan. Selain itu, disana akan dilengkapi fasilitas berupa tempat pelayanan anak, tempat Laktasi, Perpustakaan publik dan meeting room. [kus]
