Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, saat di loby depan MPP Sidoarjo menjelaskan sekilas tentang keberadaan MPP Sidoarjo pada Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB dan undangan lain. [alikus/bhirawa]
(Mal Pelayanan Publik Sidoarjo Jadi Kado Indah Bagi Masyarakat Sidoarjo di HUT Pemkab 31 Januari )
Sidoarjo, Bhirawa
Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof DR Diah Natalisa MBA, hadir dalam acara soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Kab Sidoarjo, Kamis (10/1) kemarin, dan berharap semoga keberadaanya dalam inovasi pelayanan publik itu kedepan bisa jadi role model di Indonesia bahkan luar negeri.
Deputi Pelayanan Publik Menpan tersebut, datang ke MPP Sidoarjo didampingi Bupati Saiful Ilah, Wabup Nur Ahmad Syaifudin, Sekda Ahmad Zaini, para perwakilan dari Forkopimda dan para pejabat di OPD Pemkab Sidoarjo.
Rombongan menyempatkan mendatangi dan melihat satu persatu sejumlah stand dari OPD Sidoarjo dan lembaga yang terlibat dalam MPP Sidoarjo tersebut.
Pertama ke stand Polresta Sidoarjo, dilanjut ke stand-stand lain misal ke urusan Samsat, nampak juga ke stand milik BPR Delta Artha Sidoarjo, juga ke stand pelayanan Imigrasi. Total stand pelayanan yang mendukung MPP Sidoarjo itu ada 23 OPD/lembaga dengan jenis layanan ada sebanyak 168 layanan.
Pada soft launching MPP Sidoarjo, kemarin, ada sejumlah OPD dan lembaga yang langsung bisa melakukan layanannya pada hari itu.
Misal Dinas Kominfo Sidoarjo yang memberi layanan pengaduan masyarakat. Juga dari PT Pos, PT Telkom, BPR Delta Artha Sidoarjo, stand milik Dinsos/Disnaker, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, PDAM Delta Tirta dan Imigrasi.
Deputi Pelayanan Publik Menpan, Diah Natalisa, didampingi Bupati Saiful Ilah, meninjau stand Kantor Imigrasi di MPP Sidoarjo. [alikus/bhirawa]
Sementara dari OPD seperti Dispendukcapil Sidoarjo, akan memulai layanannya pada tanggal 21 Januari mendatang.
Disampaikan Sekretaris Dispendukcapil Sidoarjo, Redi Kusuma, masa-masa saat ini akan dipakai untuk persiapan mematangkan SDM petugas dan memaksimalkan persiapan setting jaringan internet SIAK ke Pusat.
Untuk layanan Dispendukcapil di MPP Sidoarjo nanti, kata Redi, akan dikhususkan hanya melayani 6 kecamatan saja. Seperti Kec Buduran, Sedati, Wonoayu, Tulangan, Tanggulangin dan Jabon.
“Ini untuk memecah keramaian layanan yang ada di Kantor Dispwndukcapil Sidoarjo,” kata Redi, disela-sela soft launching MPP Sidoarjo, kemarin.
Usai melakukan kunjungan pada satu-persatu stand di MPP Sidoarjo, Bupati Saiful Ilah, mohon saran kepada Deputi Menpan Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa, bila ditemukan ada kekurangan dalam pembangunan MPP Sidoarjo itu.
“Sebelum kita launching pada 29 Januari nanti dalam rangka Ultah Pemkab Sidoarjo ke 160 tahun 2019, dengan mengundang Menpan RB untuk bisa hadir
kami mohon sarannya apabila masih ditemukan kekurangan pada MPP Sidoarjo ini,” kata Bupati Saiful Ilah.
Ia mengatakan, pembangunan MPP Sidoarjo ini termasuk dalam kategori sementara. Karena menurut ia, nanti akan betul-betul dilengkapi dengan adanya sarana mal atau tempat shopping (berbelanja) sekalian.
Deputi Menpan, Diah Natalisa, dalam kesempata itu, sempat berharap keberadaan MPP Sidoarjo tersebut akan bisa menjadi kado indah bagi masyarakat Sidoarjo di Ultah Pemkab Sidoarjo pada 31 Januari nanti.
Ia mengakui Kab Sidoarjo termasuk satu dari 14 Kab/Kota di Indonesia, yang pada 7 Pebruari 2018 lalu menanda tangani untuk siap dalam mewujudkan Mal Pelayanan Publik.
“Saya bersyukur MPP ini akhirnya bisa diwujudkan, semoga bisa bermanfaat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik. Dan saya mohon supaya merawatnya dengan baik,” katanya.
Sarana di MPP Sidoarjo ia minta juga terus ditambah. Agar keberadaan MPP Sidoarjo bisa memberikan kemudahan yang cepat dan nyaman dalam pelayanan. Sehingga pelayanannya bisa lebih baik dari sebelumnya. Bila itu terwujud maka bisa jadi keberadaan MPP Sidoarjo akan bisa menjadi role model MPP di Indonesia bahkan luar negeri.
“Semoga MPP Sidoarjo ini bisa jadi kebagggaan masyarakat Sidoarjo,” kata Diah. (adv.kus)
