Tampak dalam foto Bupati mojokerto betsama forkopimda sedang meninjau kampung tangguh semeru di kabupaten mojokerto. Yakni Desa Bendung Kecamatan Jetis.
Mojokerto. Bhirawa
Desa Bendung Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, yang saat ini dikukuhkan menjadi Kampung tangguh semeru oleh Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi dan segenap Forkopimda Kabupaten yang diperkuat oleh SPN Polda Jatim.
Siapa sangka Desa Bendung yang sebelumnya terpuruk akibat 5 warganya terpapar positif virus covid 19.kini bisa menggeliat dan bangkit terus berlari untuk melepaskan virus corona yang menjangkiti 5 warganya. Hal ini tidak lain karena peran masyarakatnya yang besar menjadikan kekuatan yang super dasyat, hingga segenap Forkopimda Kabupaten diperkuat Polda Jatim, desa Bendung dijadikan percontohan dalam pengamganan covid 19 secara mandiri, atas beaya swadaya masyarkatnya sendiri.
Sebagaimana dikatakan Bupati mojokerto Pungkasiadi mengomentari dipilihnya Desa Bendung Kecamatan Jetis menjadi kampung tangguh semeru, adalah
Peran Masyarakat yang Jadi Kekuatan.
Kampung Tangguh Semeru, dibentuk sebagai kampung mandiri dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Seperti di Desa Bendung yang kini menjadi Kampung tangguh Semeru ini sebelumnya memang ada 5 warganya yang terpapar positif virus covid 19. Karena
kita kedepankankan rasa gotong royong, disiplin dan mandiri menanggulangi pandemi. Sebab yang paling paham tumpuan penguatan itu semua, sebenarnya adalah masyarakat yang terdampak sendiri. Peran masyarakat jadi kekuatan,” hingga bisa mengatasinya sendiri. kata bupati
Untuk itu lanjut Bupati, di kampung tangguh semeru dibentuk secara swadaya, oleh dan untuk desa itu sendiri. Sehingga dalam pelaksanaannya kamoung tangguh harus minimal memiliku 3 satgas. Yakni satgas tangguh kesehatan. Tangguh pangan dan satgas peduli. Yaitu edukasi, budaya dan psikologi.
Ketiganya usai peresmian senin 1/6/20 lalu langsung kami tinjau bersama Forkopimda yaitu stan-stan di Posko Kampung Tangguh Semeru. Adapun stan-stan yang disiagakan di Posko Kampung Tangguh Semeru antara lain stand divisi ketangguhan informasi, divisi budaya, divisi ketahanan pangan. Dalam kunjungan juga dilaksanakan rapid test bagi para warga desa.jelas bupati
Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto terkait teknis-teknis pembentukan Kampung Tangguh Semeru secara detail.menjelaskan saat pemaparan di Peringgitan pemda Kabupaten Mojokerto
Jika “Kampung Tangguh Semeru ini adalah pilot project kolaboratif, berupa gerakan atau aksi nyata di daerah yang ditunjuk karena terindikasi penyebaran Covid-19. Elemen masyarakat yang aktif baik personal atau kelompok, juga turut dilibatkan. Kampung Tangguh pun mendapat pendampingan khusus dari stakeholders yang terfokus di wilayah hukum Polresta Mojokerto,” papar AKBP Bogiek Sugiyarto. (min)
