Tampak tim penilai dari Polda Jatim, Perguruan Tinggi, Dinas Keshatan Prov Jatim, Dinas Pendidikan Prov Jatim, dan Dinas PMD Prov Jatim sedang melalukan penilaian ke Desa Mendak Kec. Dagangan Kab Madiun, Kamis (26/7). [sudarno/bhirawa]
Kab Madiun, Bhirawa
Setelah Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur bersama Tim penilaian dari Jawa Timur terjun ke Lapangan untuk menilai Desa Mendak Kec. Dagangan Kab Madiun, di lereng gunung Wilis, Kamis (26/7) akhirnya masuk dalam 4 nominasi terbaik tingkat Jawa Timur.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Kadin PMD) Kab Madiun, Joko Lelono mengatakan, untuk diketahui, Desa Mendak telah mendapatkan penghargaan atas 4 nominasi terbaik tingkat Jawa Timur dan tim dari Provinsi terjun kelapangan untuk meninjau langsung kegiatan Desa tersebut.
”Sebelum masuk nominasi 4 desa terbaik tingkat Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Madiun dan seluruh Kecamatan se-Kabupaten Madiun melaksanakan Perlombaan Desa/kelurahan terbaik dan masuklah desa mendak sebagai juara tingkat Kabupaten Madiun dan akhirnya untuk diikutkan perlombaan tingkat Desa/Kelurahan tingkat Jawa Timur tersebut,”kata Joko Lelono Kadin PMD Kab. Madiun.
Dalam wawancara dengan tim penilai mengatakan, tim penilai ini dari Polda Jatim, Perguruan Tinggi, Dinas Keshatan Prov Jatim, Dinas Pendidikan Prov Jatim, dan Dinas PMD Prov Jatim. Untuk penilaian ini meliputi dari pelayanan administrasi, aspek pendidikan, keamanan, aspek kesehatan, PKK, kemandirian masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat, gotongroyong dari masyarakat, paguyupan masyarakat dan lain sebagainya.
Selain itu, saat kepala desa Mendak melakukan presentasi di tingkat Jawa Timur juga baik di hadapan tim penilai provinsi, sehingga Desa Mendak ini masuk dalam 4 nominasi terbaik. Ini diseleksi lagi untuk mendapatkan mana yang terbaik dan nantinya penghargaan akan di sampikan waktu memperingati hari 17 Agustus di Provinsi Jwa Timur.
Dalam hal ini, Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si, mengatakan, khususnya untuk Desa Mendak, perlombaan ini merupakan hanya sebagai sebuah sarana untuk meningkatkan motivasi masyarakat Desa Mendak. Untuk itu, diharapkan untuk terus di pertahankan dan ditingkatkan apa yang sudah di capai dalam tahapan ini. Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat desa Mendak sendiri, dan banyak inovasi disini maka untuk di kembangkan.
“Ya, yang jelas, untuk desa-desa lain, ini merupakan transfer ilmu yang nanti bisa diterapkan di desa lainnya. Karena di pucuk gunung pun bisa di kembangkan dan bisa terbaik di Jawa Timur mudah-mudah desa lain berlomba untuk mencari inovasi untuk kembangkan sehingga dapat mensejahterakan masyarakatnya,”kata Wabup Iswanto berharap. [dar]
