Desa Sanankerto Masuk Sepuluh Besar Penilaian Anugerah Desa Wisata 2021

Kades Sanankerto, Kec Turen, Kab Malang Subur saat memaparkan peta Desa Sanankerto yang mendapatkan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 yang masuk 10 besar, di pendapa desa setempat. (cahyono/Bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Desa di wilayah Kabupaten Malang kini terus berlomba-lomba untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Sehingga potensi yang kini terus dikembangkan yaitu Desa Wisata. Dan sudah ada beberapa Desa Wisata menjadi ikon di Kabupaten Malang. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang serius dalam mengembangkan wisata di kabupaten setempat.

Seperti Desa Sanankerto, Kecaman Turen, Kabupaten Malang, telah mendapatkan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Kemenparekraf). Dan sebelumnya masuk 50 besar, kini dalam seleksi yang dilakukan Kementerian tersebut masuk menuju 10 besar.  

“Terdapat tujuh kategori penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia yaitu meliputi Konten Digital, Konten Kreatif, Daya Tarik Wisata, Homestay, Toilet, Souvenir, serta Sertifikat CHSE,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Rabu (15/9), kepada wartawan.

Menurut dia, Desa Sanankerto telah masuk pada peringkat 50 besar Desa Wisata se-Indonesia. Oleh karena itu, Desa Sanankerto berkesempatan mengikuti seleksi berikutnya untuk menuju peringkat 10 besar. Sedangkan untuk memenuhi seluruh kategori penilaian tersebut, maka Pemkab Malang siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada desa tersebut. Sehingga persiapan yang dilakukan terkait fasilitas-fasilitas yang perlu diperbaiki dan dibenahi.

“Untuk tercapainya Desa Wisata Sanankerto masuk tiga besar pada Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021, maka harus ada kerja bareng atau kerjasama antar instansi, agar nantinya bisa jadi juara,” tegas Made.

Sementara itu, Kepala Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Subur menjelaskan, bahwa Desa Sanankerto terbagi menjadi beberapa kampung wisata. Seperti Kampung Dolanan yang khas dengan permainan jaman dulu yaitu Egrang, Gobak Sodor, Jentik, dan Bedilan. Selain itu juga ada Kampung 89 (Wolu Sanga) yang mengunggulkan kesenian Jaranan, Sumber Duwit, Batik, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kripik tempe dan carang mas. Dan ada juga Kampung 12 (Rolas) yang tidak kalah dengan kawasan homestay, budi daya ikan, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), dan sanggar tari.

“Tak berhenti di situ saja, Desa Sanankerto juga memiliki Kampung Kerajinan Bambu dan Boon Pring yang terkenal dengan pesona ekowisata bambunya. Sehingga Desa Wisata Sanankerto diharapkan juga menjadi ikon wisata di Kabupaten Malang,” pintahnya.

Subur juga berterima kasih kepada Bupati Malang HM Sanusi yang mana telah mendukung Desa Wisata Sanankerto menuju 10 besar pada Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 yang digelar Kemenkraf. Karena adanya dukungan dari bupati, maka dirinya optimis akan mendapatkan penilaian dan bisa masuk pada tiga besar.

“Dengan nantinya bisa menjuarai penilaian tersebut, hal ini akan membaggakan Kabupaten Malang,” tandas Subur. (cyn)

Tags: