Bupati Blitar, Rijanto saat menyampaikan sambutan dalam paparan Lomba Gotong Royong di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. [Hartono/Bhirawa]
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar menerima kunjungan sekaligus penilaian lapangan pelaksanaan Lomba Gotong Royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018 dari Tim Penilai Provinsi Jatim.
Tim penilai lapangan tersebut akan memverifikasi data yang sudah ada di tingkat provinsi untuk dicocokkan di lapangan. Karena tahun ini Kabupaten Blitar diwakili Desa Sawentar masuk menjadi nominasi Lomba Gotong Royong Kelurahan terbaik tingkat Provinsi Jatim dan akan berkompetisi dengan tiga Kabupaten lainnya, diantaranya Kabupaten Ponorogo, Pacitan, dan Mojokerto.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar Mujianto mengatakan, Tim Penilai akan melakukan penilaian selama dua hari. Hari pertama, Senin (23/4) kemarin diisi dengan pemaparan dari Pemerintah Desa Sawentar. Hari kedua Selasa (24/4) kemarin Tim Penilai turun ke lapangan.
“Tim penilai ada dari Instansi terkait Tingkat Provinsi, akademisi, serta dari media,” kata Kepala DPMD Kabupaten Blitar, Mujianto.
Lanjut Mujianto ada beberapa aspek penilaian, diantaranya Gotong Royong mengantisipasi masalah keamanan, Gotong Royong membantu masyarakat miskin, serta kerukuran umat beragama yang ada di Desa Sawentar.
“Ada beberapa aspek yang digunakan untuk penilaian. Tentunya semua berkaitan dengan gotong royong masyarakat yang ada di Desa Sawentar,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Mujianto, sebelum mencapai dititik ini Desa Sawentar bertarung dengan seluruh desa di Kabupaten Blitar. Setelah itu, Desa Sawentar diusulkan mengikuti lomba tingkat Provinsi bersaing dengan 38 Kabupaten lainnya di Jatim.
“Alhamdulillah Sawentar masuk empat besar dan Pemkab Blitar terus memberi dukungan agar kita bisa memboyong penghargaan tersebut ke Kabupaten Blitar,” ujar Mujianto.
Bahkan Reward yang akan diberikan jika Sesa Sawentar keluar sebagai pemenang adalah piagam dan uang pembinaan, yang langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Soekarwo dalam puncak bulan Bhakti Gotong Royong yang akan dipusatkan di Ponorogo.
“Nanti akan diserahkan Pak Dhe Karwo di Ponorogo langsung kepada Bupati Blitar,” jelasnya.
Sementara perlu diketahui pembukaan penilaian di Desa Sawentar, di hadiri Bupati Blitar Rijanto, bersama dengan OPD terkait. Pembukaan juga di awali dengan prosesi budaya Lawang Wentar.
Dalam sambutanya Bupati Blitar berharap budaya Gotong Royong terus dilestarikan sebagai nilai kearifan lokal. Gotong royong juga merupakan pengamalan dari pancasila.
“Sehingga dengan membangun budaya gotong royong maka itu juga sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan Negara,” terang Bupati Rijanto.
Bahkan pihaknya sangat optimis Desa Sawentar bisa meraih juara dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Timur, sehingga nantinya akan berkompetisi di Tingkat Nasional untuk mewakili Jawa Timur. Apalagi Pemkab Blitar memberikan dukungan penuh terhadap prestasi Desa Sawentar selama ini. [htn.adv]
