Kades Wonorejo Sumarto Adi bersama Babinsa Wonorejo Serka Rudiantono saat meresmikan Taman Baca Sinau, Kamis (22/2). [sawawi/bhirawa].
(Dukung Desa Kebangsaan)
Situbondo, Bhirawa
Guna mendukung status Desa Kebangsaan dan Desa Wisata, Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo secara resmi melaunching Taman Baca Sinau, Kamis (22/2). Hadir berbagai komponen dalam peluncuran Taman Baca Sinau, diantaranya Kepala Desa beserta staf jajaran, Babinsa, karang taruna, aktivis Gema Mahardhika, KKN Universitas Muhammadiyah (Unmuh Jember) dan para pemuda yang memiliki kepedulian bagi majunya pendidikan di Kota Santri.
Kades Wonorejo Sumarto Adi mengaku sangat berterimakasih kepada semua komponen yang telah bahu membahu mewujudkan pembangunan Taman Baca Sinau yang diperuntukkan masyarakat desa setempat. Sumarto juga mengapresiasi keterlibatan mahasiswa KKN Unmuh Jember, Gema Mahradhika, Scout Peduli Lingkungan yang sejak lama menginisiasi pendirian Taman Baca Sinau di Desa Wonorejo. Taman Baca ini diharapkan, lanjut Sumarto, kedepan dapat menjadi pilar penting bagi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Wonorejo serta dapat meningkatkan kesadaran minat baca bagi semua warga. ” Untuk itu kami berharap semua elemen ikut merawat secara bersama keberdaan Taman Baca Sinau ini,” ungkap Kades Sumarto Adi dengan diamini Babinsa Serka Rudiantono.
Disisi lain, salah satu penggagas Taman Baca Sinau Desa Wonorejo, Ahmad Ali Mansur Sofyan, mengatakan, tujuan pendirian taman baca ini untuk menambah wawasan keilmuan masyarakat serta untuk menjawab tantangan anak jaman sekarang (kids zaman now). Selain itu, ujar alumnus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta itu, taman baca sebagai wujud kecintaan atas pelestarian permainan alat tradisional di Desa Wonorejo. “Ini sebagai wadah pembentukan karakter generasi bangsa serta untuk mendukung program pemerintah Desa Wisata Kebangsaan di Wonorejo,” tegas Ahmad Ali Mansur Sofyan.
Pemuda yang biasa disapa Sofyan itu menuturkan, pendirian tama baca Sinau intinya untuk membangun pendidikan berkarakter ditengah masyarakat Desa Wonorejo. Selain itu, terang pemuda yang juga aktif di komunitas Gema Mahardhika itu, program ini untuk mengajak masyarakat cinta akan membaca buku. “Ini sebagai bentuk kepedulian kami bersama elemen pemuda lain di Desa Wonorejo utamanya dalam peningkatan pendidikan untuk anak, remaja dan kalangan dewasa,” papar Sofyan.
Rekan Sofyan, Slamet Hariyadi menambahkan, peresmian taman baca Sinau di Desa Kebangsaan Wonorejo, Situbondo sejak lama mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, terutama dari pelaku dunia pendidikan di Desa setempat. Menurut Slamet, keberadaan taman baca Sinau sangat cocok sebagai sarana pemantik masyarakat desa dalam mengedukasi pendidikan modern. Selain itu, aku Slamet, dalam kompleks taman baca Sinau juga akan ditambah sarana pendidikan berkarakter yang dikhususkan bagi generasi muda di Desa Wonorejo. “Iya di Taman Baca Sinau sudah diberi tambahan permainan alat tradisional, sehingga akan menarik bagi setiap pengunjung yang berminat membaca buku,” pungkas Slamet. [awi]
