Desain Elegan, Harga Sekelas Cafe Berbintang

Salah seorang PNS sedang melintas di depan pintu masuk kantin D' We Le Resto milik Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jatim yang baru buka beberapa waktu lalu di gubernuran.

Salah seorang PNS sedang melintas di depan pintu masuk kantin D’ We Le Resto milik Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jatim yang baru buka beberapa waktu lalu di gubernuran.

Pemprov, Bhirawa
Tak puas hanya memiliki satu kantin di lingkungan kantor gubernur dan Setdaprov Jatim, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim kembali membuka kantin baru lagi. Lokasinya di lantai satu bagian belakang gedung setdaprov.
Dengan munculnya kantin baru ini, semakin membuat ketat persaingan bisnis kuliner di gubernuran. Sebab sebelumnya sudah ada dua kantin yakni kantin milik DWP Bappeda Jatim yang lokasinya dibagian belakang gedung Bappeda, dan satunya lagi kantin lama milik DWP Provinsi Jatim yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Baitul Hamdi.
Berbeda dengan dua kantin yang sebelumnya sudah berdiri, kantin baru ini berkonsep menengah atas. Dari namanya saja, sudah agak berbeda dengan nama sedikit berbau asing yakni D’ We Le Resto.
Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim Riang Sudarmanto mengaku, kantin tersebut memang dikelola Dharma Wanita Pemprov Jatim yang diketuai istri Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi. “Iya benar kantin itu dikelola Dharma Wanita. Tapi kemungkinan yang melakssnakan itu kerjasama dengan pihak ke tiga,” kata Riang, dikonfirmasi, Selasa (9/9).
Ditanya kenapa harus ada kantin baru lagi, sementara kantin lama masih beroperasi, Riang mengatakan, kantin baru itu hanya untuk memenuhi selera pengunjung saja yang umumnya PNS pemprov. “Kalau di kantin lama (yang deket Masjid) menunya biasa-biasa saja dan tidak ber AC. Maka kantin baru ini lebih ditujukan untuk kalangan menengah ke atas,” jelasnya.
Menurutnya, kantin baru yang memiliki banyak pelayan berseragam hitam putih itu tidak akan mubazir. Sebab segmentasi kantin berbeda antara kantin satu dengan kantin lainnya. Tak hanya itu, dengan adanya kantin baru ini juga akan menambah pemasukan bagi Dharma Wanita.
“Jika kantin ini keuntungannya masuk Dharma Wanita ya menambah pendapatan. Tapi saya tidak tahu persisnya bagaimana. Mungkin saja pendapatan dari keuntungan kantin ini memang masuk Dharma Wanita,” ungkapnya.
Dari pantauan Bhirawa, memang kantin D’ We Le Resto ini lebih mentereng layaknya café-café di hotel berbintang. Selain bersih dan memakai AC, menu yang tersedia juga lebih bergam. Yang lebih mencolok lagi adalah harganya juga sekelas café hotel berbintang lebih mahal dibanding harga di dua kantin yang sudah berdiri.
Begitu pula penataan ruangannya, meski terasa sempit tapi tetap elegan khas café berkelas. Di kantin ini juga menyediakan ruang khusus bagi pecinta rokok. Sedangkan makanan yang disajikan menggunakan ala prasmanan sehingga pengunjung bisa memilih sendiri menu yang diinginkan.
Menurut salah satu pengunjung, Welly, dengan keberadaan café ini akan makin menambah alternatif untuk makan siang atau untuk sekedar ngopi sebentar. “Karena ini lokasinya satu gedung dengan kantor jadi enak untuk ke sini, tidak terlalu jauh,” katanya.
Namun untuk pelayanan, PNS yang bertugas disalah satu biro ini merasa masih kurang bagus dan terkesean amburadul. “Mungkin karena masih baru dan pegawainya juga masih baru juga, jadi belum paham apa yang diinginkan oleh pengunjung,” pungkasnya. [iib]

Tags: