Desak Bupati Jember Terpilih Miliki Terobosan

Bupati jemberJember, Bhirawa
Sebelum berakhir masa jabatannya menjadi Pj Bupati Jember, Ir. Supaad, Msi memberikan beberapa masukan kepada Bupati Jember yang baru (dr.Faida – H.Muqid Arief) untuk segera menumbuhkan ekonomi kreatif di Jember. Karena menurut Supaad, Jember memiliki potensi yang sangat mendukung menumbuhkan ekonomi kreatif untuk menambah income kesejahteraan masyarakat.
“Jember itu kabupaten besar terbukti dengan jumlah penduduk 2,6 juta jiwa, 3 kali jumlah penduduk Bondowoso, Situbondo, 2 kali jumlah penduduk Lumajang. Ketika ada kue (APBD) Rp.3,6 Triliun, (Rp.3,1 Triliun  transferan pusat dan Rp.500 Miliar duit rakyat Jember), jika  kita bagikan dengan jumlah penduduk yang ada sangat kecil untuk kesejahteraan masyarat,” ujar Supaad kepada sejumlah wartawan kemarin.
Ke depan tandas Supaad, harus ada pemikiran yang cerdas dan terobosan Bupati yang baru dengan ekonomi kreatif. “Kita punya lapangan terbang, kita punya kereta api, kita punya jalan nasional, tinggal kita memperbaiki destinasi (tujuan) yang ada jember  baik investasi maupun pariwisata,” terangnya.
Berdasarkan data, lanjut Supaad, 2015 orang luar  yang masuk ke Jawa Timur sebanyak 48,5 juta orang, 500 ribu berasal dari luar negeri (bule) sisianya wisatawan domestik. “Hampir seluruhnya ngumpul di Surabaya dan Malang Raya. Kalau Jember mau mengambil 300 – 500 orang saja, hotel, kuliner dan toko-toko yang ada di Jember akan ada tambahan income. Bagaimaan caranya kedepan Jember didatangi pelancong lokal untuk membelanjakan uangnya. Bagaimana kapital dari luar Jember dibelanjakan di Jember,” tandasnya.
Hingga saat ini, kata Supaad  pula,  masih belum ada destinasinya. Padahal Jember punya destinasi yang belum digarap secara optimal. “Alam dan bahari ada, banyak perkebunan kopi coklat dan binatang luak,  tapi belum digarap secara profesional. Orang ke Jember mau kemana, mau lihat pameran dimana tempatnya, mau lihat JFC di mana tempatnya. Kalau itu digarap secara optimal, Jember akan menjadi Distrik Jatim bagian Timur,” ungkapnya.
Apalagi saat ini ada beberapa rumah sakit di Jember  yang sudah menjadi rumah sakit rujukan beberapa kabupaten lain. Apalagi bulan Juli mendatang RS Soebandi menjadi rumah sakit rujukan untuk pemasangan ring. “Subandi sudah bisa ngering, alatnya sudah ada dan SDM dokternya sudah dipersiapkan. Jember nantinya akan menjadi tujuan medical. Tinggal memadukan dengan trevel. Seperti di Singapura, wisatawan banyak datang ke sana tujuan berobat atau ceck up sekaligus rekreasi,” kata dia.
Jember memiliki lapangan golf berstandar nasional. Tinggal sentuhan dari pemerintah, lapangan golf glantangan akan menjadi jujukan para golfer. “Kita bukan mengarah kepada lapangan golfnya, tapi multi player effect. Kita tinggal selangkah untuk memperbaikinya, dan saya yakin banyak golfer dari luar Jember yang datang dan menginap di Jember,” terangnya pula. [efi]

Tags: