Desak Gedung Labkesda Mojokerto Tuntas 2016

Proyek molorKota Mojokerto, Bhirawa
Komisi II (Bidang Pembangunan) DPRD Kota Mojokerto melihat kondisi proyek Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Mojokerto di Jl Cokroaminoto Kota Mojokerto. Dewan mendesak Pemkot segera menuntaskan pekerjaan proyek yang menelan anggaran Rp2,5 miliar itu.
”Pemkot seharusnya segera menuntaskan pekerjaan itu, supaya bisa dimanfaatkan  tahun ini,” ujar  Ketua Komisi II, Aris Satriyo Budi, Senin (1/2) kemarin.
Politisi PAN ini mengungkapkan, pembangunan gedung itu diharapkan memindah Laboratorium yang berada di dalam lingkup Kantor Dinas Kesehatan. ”Kalau gedung itu sudah jadi, maka dapat dirasakan masyarakat dan menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tambah anggota DPRD dua periode ini.
Aris berharap, pembangunan gedung ini dilanjut tahun ini. ”Harusnya segera dilanjut tahun ini. Sehingga hasilnya bisa segera dinikmati dan bersaing dengan lab-lab swasta yang lain,” pungkasnya.
Pemkot Mojokerto membangun gedung Labkesda senilai Rp2,5 miliar. PT Busur Kencana menjadi pemenang dalam proyek ini. Namun karena dikerjakan pada pertengahan tahun proyek ini tak selesai. Rekanan Pemda mengaku kesulitan merampungkan tepat waktu karena banyaknya item yang di kerjakan. Wali Kota Masud Yunus beraksi terkait urusan ini. ”Kalau ada rekanan yang pengerjaanya mbleset (tak tepat waktu, red) jelas akan diblacklist,” tegas wali kota saat itu.
Bahkan, Mas’ud menegaskan, pihaknya akan memberlakukan itu kepada semua kontraktor yang pengerjaannya tak tepat waktu. ”Siapapun yang tak mengerjakan tepat waktu harus menerima konsekuensinya,” jelasnya.
Wali kota ingin menerapkan transparansi anggaran dan efesiensi anggaran. Agar anggaran tepat dan uang rakyat tak terpakai sia-sia maka rekanan harus mengerjakan sesuai jadwal. ”Kita tak ingin berhadapan dengan rekanan nakal, ini uang rakyat. Karena diblacklist sebenarnya kita yang rugi. Kita harus nunggu tahun anggaran baru,” jelasnya. [kar]

Tags: